Nah, sebelum menentukan itinerary dan rute perjalanan, traveler harus melakukan riset.

Traveler bisa menggunakan Google Maps untuk menentukan rute perjalanan yang akan dilalui.

3. Tentukan tempat pengambilan dan pengembalian campervan

Perusahaan persewaan campervan biasanya menyediakan rute pulang-pergi.

Misal traveler menyewa campervan di Auckland, maka campervan juga harus dikembalikan di Auckland.

Namun ada juga beberapa perusahaan yang mengizinkan satu rute.

Misalnya, traveler menyewa campervan di Auckland dan nantinya dikembalikan di Christchurch atau Queenstown.

Untuk itu, traveler harus cermat saat mengisi formulir pemesanan, di mana tempat pengambilan dan pengembalian campervan.

• Kendarai Campervan di Selandia Baru, Ayudia dan Ditto Memasak hingga Menginap di Dalam Kendaraan

4. Biasakan diri dengan campervan yang disewa

Berbeda dengan Indonesia, kemudi kendaraan di Selandia Baru berada di sebelah kiri.

Untuk itu, traveler harus membiasakan diri dengan hal ini.

Beberapa perusahaan campervan bahkan menempelkan stiker kuning bertuliskan 'Keep Left' di dashboard agar pengemudi tidak lupa.

Selain itu, sebaiknya traveler menonton video operasi kendaraan untuk mengetahui penggunaan berbagai fasilitas campervan.

• 4 Tempat di Selandia Baru yang Bisa Dikunjungi Saat Rindu Tanah Air

• 7 Destinasi Paling Populer dengan Pemandangan Indah di Selandia Baru

• Panduan Mencari Makanan Halal di Selandia Baru

LIHAT JUGA VIDEO BERIKUT:

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)