Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan ke Mesir

Apakah Mesir Aman Dikunjungi Solo Traveler Wanita?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Solo traveler wanita di Mesir

Bagaimanapun, kita berada di gurun subtropis.

Secara umum, waktu terbaik untuk mengunjungi Mesir adalah dari Oktober hingga April, karena terik mataharinya yang tidak terlalu menyengat.

Cuaca di Mesir

Cuaca di Mesir secara konsisten hangat sepanjang tahun.

Nyaris tidak pernah turun hujan, tetapi rentan terhadap badai pasir, yang oleh penduduk setempat disebut “angin khamsin.”

Badai pasir lebih sering terjadi selama bulan-bulan musim semi, dari bulan Maret hingga Juni.

Suhu selama bulan-bulan musim dingin di Mesir (Desember hingga Februari) turun menjadi sekitar 19 derajat pada siang hari dan turun ke rata-rata 10 derajat pada malam hari.

Selama bulan-bulan musim panas (Mei hingga Oktober), suhu mencapai 35 derajat di siang hari atau lebih.

Musim ramai Mesir berlangsung dari Desember hingga Februari dan biaya akomodasi dan transportasi akan lebih mahal selama bulan-bulan ini.

Meskipun Mesir akan ramai selama musim puncak, cuaca akan lebih memaafkan ketika menjelajahi makam dan kuil (yang bertentangan dengan panas ekstrem musim panas Mesir).

Jadi memilih waktu kapan untuk mengunjungi Mesir adalah semacam pertarungan antara anggaran versus toleransi kamu akan panas terik.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Kairo

Waktu terbaik untuk mengunjungi Kairo dan Piramida di Giza adalah dari Desember hingga Februari, ketika suhu rata-rata sekitar 20 hingga 25 derajat pada siang hari.

Ini adalah suhu yang ideal untuk berjalan di sekitar piramida atau bahkan masuk ke dalamnya.

Jika mengunjungi Kairo selama bulan-bulan musim panas yang kurang ramai (Mei hingga Oktober), kunjungi situs-situs tersebut dan jelajahi pagi-pagi karena terik matahari dapat membuat tamasya menjadi sangat tidak nyaman.

Halaman
1234