TRIBUNTRAVEL.COM - Porsi banyak dan bumbu petis yang kental menjadi kesan pertama pembeli saat melihat rujak cingur Bu Mella seharga Rp60 ribu.
Satu porsi rujak cingur Bu Mella dapat dimakan dua hingga tiga orang, selain itu pemberian cingur sapi cukup banyak.
"Rujak cingur kaki lima tapi harganya cukup mahal, Rp60 ribu."
"Saya pertama kali makan bisa untuk tiga orang. Cingurnya, banyak," kata Nadia (27) saat berada di lapak rujak cingur Bu Mella Jalan Raya Wiguna Timur, Selasa (25/6/2019).
Untuk satu porsi rujak cingur, terdapat irisan lontong, sayur, toge, timun, tahu, dan tempe goreng, serta pilihan buah segar dari belimbing, nanas, maupun bengkoang.
Soal rasa, Nadia mengatakan, rujak cingur Bu Mella nikmat sebab bumbu petis yang kental dan banyak.
"Kalau isinya sama saja di sini banyak, bumbunya nggak encer jadi enak. Kalau beli saya sarankan rasanya pedas, lebih enak, pas sama bumbu rasa petisnya," katanya.
Saat mengantre, pembeli juga bisa melihat racikan bumbu rujak cingur Bu Mella yang diisi dengan dua macam petis, yaitu petis madura dan petis udang.
Potong-potongan bahan dan juga cingur juga sudah disiapkan di meja lapak rujak cingur Bu Mella.
"Cingurnya bersih, tidak amis dan banyak. Potongannya tidak terlalu besar. Pas," kata Nadia.
Yang Dikeluhkan Pembeli
Namun, disayangkannya, lokasi berjualan rujak cingur yang masih berada di pinggir jalan dengan lamanya antre.
"Lokasinya katanya mau pindah, mungkin bisa lebih lebar jadi yang antre tidak di jalan," ujar Nadia.
Ternyata keluhan tersebut sudah dirasakan Bu Mella.
Wanita bernama Marmilla ini mengaku sudah merencanakan untuk pindah lokasi berjualannya yang berada di Jalan Raya Wiguna Timur, Surabaya.
Sebab di lokasi saat ini, dirasanya berada di akses jalan untuk lalu lalang kendaraan, sementara pembeli terus menumpuk mengantre.
"Malam ini rencananya diajak ketemu Bu Lurah, mau ngomongin tempat jualan," kata Mella, Selasa (25/6/2019).
Terkait rencananya untuk pindah lapak, Mella mengaku harus bertahap lantaran tidak ingin pelanggan yang mengenal lokasi jualannya kebingungan.
"Saya penginnya nggak langsung pindah, saya eman (sayang) pelanggan di sini sudah banyak. Sementara di sini dulu," kata dia.
Bahkan, Mella mengaku menginginkan membenahi rumah kosong di belakang lokasi tempatnya saat ini berjualan untuk menjadi warung makan.
Baca tanpa iklan