Karena pasar tersebut hanya menerima pembayaran dalam bentuk kepengan atau kepingan batok kelapa berbentuk bulat.
Pengunjung harus menukarkan terlebih dahulu uang Rupiah menggunakan kepengan sebelum membeli makanan dan minuman.
Satu kepeng setara Rp 2 ribu dan Rp 5 ribu.
Landasan utama dibangunnya Pasar Pinggir Alas Baturraden karena seringkali para penikmat kuliner dan wisatawan mencari suasana desa yang asri dan sejuk.
Jajanan ndeso alias makanan tradisional mampu menjadi primadona yang menemani suasana santai bersama keluarga dan sahabat.
Udin mengatakan jika makanan dan minuman yang ada di Pasar Pinggir Alas lebih murah dibandingkan dengan tempat wisata lain di Baturraden.
Buka setiap Sabtu dan Minggu.
Termasuk juga di hari libur nasional serta liburan sekolah seperti saat ini.
Buka mulai pukul 06.00 hingga pukul 13.00.
Akses menuju ke Pasar Pinggir Alas sangatlah mudah.
Jika ada dari pusat kota Alun-Alun Purwokerto, tinggal ambil arah utara menuju Jalan Masjid.
Kemudian Anda lurus terus melewati Jalan Achmad Yani, Jalan Polisi Soemarto, lalu masuk Jalan Raya Baturraden Barat Desa Karangtengah.
Jaraknya sekitar 7.8 kilometer, waktu tempuh sekitar 15 menit menggunakan kendaraan roda empat.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Wisata Serba 'Ndeso' di Pasar Pinggir Alas Baturraden, Dijamin Bikin Kamu Ketagihan