Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Puncak Fenomena Embun Es di Dieng Diprediksi Hingga Bulan Agustus

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fenomena Bun Upas di Dieng.

"Di Dieng acap kali muncul, terutama di musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau dan juga pada puncak musim kemarau. Diprediksi puncaknya pada Agustus," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/5/2019).

TONTON JUGA :

Rekomendasi 8 Menu Sarapan ala Orang Minang yang Menggugah Selera

Paus Penuh Luka Ditemukan Terdampar di Geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu

7 Cafe Instagramable di Jogja Ini Bakal Percantik Tampilan Feed-mu

Menikmati Hamparan Bunga Warna-warni di Alamanda Jogja Flower Garden Turi

3. Fenomena Tersebut Disebut Frost

Embun membeku menjadi es di komplek Candi Arjuna Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (18/5/2019) pagi. (KOMPAS.com/DOK DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN BANJARNEGARA)

Embun beku di Dieng disebut dengan frost, yaitu uap air yang membeku.

Setyoajie menjelaskan fenomena frost yang muncul di Dieng salah satunya dipengaruhi oleh kondisi topografi lokal Dieng.

Menurutnya, beberapa tempat yang berada pada ketinggian, terutama di daerah pegunungan, diindikasikan akan berpeluang untuk mengalami kondisi udara permukaan kurang dari titik beku 0 derajat celcius.

Hal itu, kata Setyoajie, disebabkan molekul udara di daerah pegunungan lebih renggang dari pada dataran rendah sehingga sangat cepat mengalami pendinginan.

Khususnya pada saat cuaca cerah tidak tertutup awan atau hujan.

Dampaknya adalah uap air di udara akan mengalami kondensasi pada malam hari dan kemudian mengembun untuk menempel jatuh di tanah, dedaunan atau rumput.

Fenomena frost oleh masyarakat sekitar disebut dengan "bun upas".

4. Persiapkan Beberapa Hal Untuk Melihatnya

Fenomena frost di Dieng menarik banyak wisatawan.

Berbagai wisatawan dari beberapa kota di luar Dieng juga terpantau datang ke sana.

Namun sebelum ke sana, Kepala UPT Pengelolaan Obyek Wisata Banjarnegara Aryadi Darwanto meminta wisatawan yang akan berkunjung di kawasan Dieng melakukan persiapan khusus dengan membawa perlengkapan yang memadai.

"Khususnya untuk wisatawan yang akan menginap, perlu membawa ekstra jaket. Kalau yang mau menikmati sunrise harus membawa kaos kaki, penutup kepala, dan sepatu," kata Aryadi saat dihubungi, Minggu (19/5/2019).

Halaman
123