Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ponselnya Dikembalikan, Turis Serbia Terharu dengan Kejujuran Warga Banyuwangi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Turis Serbia Terharu dengan Kejujuran Suyono, Ponselnya yang Hilang Dikembalikan Warga Banyuwangi

TRIBUNTRAVEL.COM - Wisatawan mancanegara (wisman) asal Serbia, Natalija, terharu dan salut dengan kejujuran serta keramahan warga Banyuwangi.

Saat mengikuti ajang lari di tengah belantara perkebunan kopi, Banyuwangi Gombengsari Platation Run, ponsel Natalija terjatuh.

Beruntung, warga desa setempat menemukannya dan mengembalikan kepada Natalija.

Kejadian itu berawal saat Natalija berlari di destinasi wisata yang terkenal dengan perpaduan kopi dan peternakan kambing etawa tersebut.

Baru berlari satu kilometer, Natalija merasakan ponselnya berdering. Ternyata ada telepon dari ibundanya yang berada di Serbia.

Usai bercakap-cakap dengan sang ibu, Natalija kembali memasukkan ponselnya ke dalam tas.

Karena ingin segera berlari menikmati hawa sejuk perkebunan yang masih berkabut, Natalija tak cukup rapat dalam menutup tasnya. Walhasil, tanpa sadar, ponselnya terjatuh.

"Setelah cukup jauh berlari, saya baru sadar kalau handphone terjatuh. Dan tas saya agak terbuka, ternyata saya tak rapat menutupnya," ujarnya.

Natalija langsung gundah. Tapi tak mungkin dia kembali menyusuri rute karena telah cukup jauh berlari.

Akhirnya, gadis berambut pirang itu tetap melanjutkan berlari ke garis finish sembari berdoa ada seseorang yang akan menemukan ponselnya.

Di saat yang sama, salah seorang warga setempat, Suyono, saat sedang berjalan menemukan sebuah ponsel.

Dia lalu mengambil dan langsung menyerahkan ke panitia setempat. Suyono merasa yakin bahwa itu ponsel dari salah satu pelari.

Baca: Kisah Ketut Kodi, Dulu Kurator Kini Pembina Arja

Baca: Setelah Nikahi Fadel Islami, Muzdalifah Kini Buka Usaha Katering, Harga Menu Nasi Pecel Rp 55 Ribu

"Saya serahkan ke panitia. Saat finish, panitia lalu mengumumkan tentang penemuan handphone tersebut," ujarnya.

Halaman
12