Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

6 Kuliner Tengah Malam di Jogja, Cocok untuk Traveler yang Suka Begadang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Antrian pembeli Gudeg Pawon di Jalan Janturan UH/IV No. 36, Warungboto, Umbulharjo, Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta

Menu istimewa yang ada di angkringan ini adalah kopi joss.

Kopi joss ini disajikan panas dengan arang.

Saat berada di Angkringan Lik Man, kamu bisa menyantap makanan sego kucing dengan lauk yang bisa dipilih sendiri.

Angkringan Lik Man biasanya buka sampai pagi jam 4 WIB.

4. Oseng Mercon Bu Narti

Oseng Mercon Bu Narti adalah satu favorit di Jogja.

Buka dari jam 6 hingga 11 malam, pengunjung harus antre untuk mendapatkan seporsi Oseng Mercon Bu Narti.

5. Gudeg Bromo

Gudeg Bromo di Jalan Affandi sering jadi favorit para mahasiswa dan pelajar di kawasan Gejayan, Condongcatur ataupun Bulaksumur.

Gudeg yang buka pukul 23.00 ini sering jadi favorit anak muda Jogja.

Berbeda dengan gudeg biasanya, gudeg ini tidak manis melainkan pedas.

Kalau traveler ada yang ingin mencoba gudeg ini harus rela antre.

6. Mides Bu Yanti

Mides yang merupakan makanan khas dari kecamatan Pundong, Bantul (TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin)

Miedes yang merupakan makanan khas dari kecamatan Pundong, Bantul

Warung mides khas Bantul memang harus pergi ke luar kota Yogyakarta menuju daerah Pundong.

Jika kamu pergi ke Pantai Parangtritis bisa mampir dulu ke warung mides.

Keunikan mides adalah bahan dasarnya dari tepung tapioka.

Dinamakan 'Mides' karena itu singkatan dari "bakmi pedes".

Seperti namanya, kuliner ini mempunyai rasa pedas tapi tetap menggoda.

Satu tempat favorit menyantap mides adalah Mides Bu Yanti yang buka dari sore hingga jam 12 malam.

(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)