TRIBUNTRAVEL.COM - Berlibur di Eropa membutuhkan visa Schengen agar bisa mengunjungi berbagai negara yang termasuk dalam kawasan Schengen.
Dengan Visa Schengen, traveler bisa mengunjungi berbagai destinasi liburan populer di Eropa seperti Belanda, Prancis, dan Spanyol.
Visa Schengen bisa disebut 'kartu sakti' karena bisa memudahkan wisatawan berkunjung ke beberapa negara Eropa.
Dengan transportasi yang maju, para traveler bisa mengunjungi beberapa negara di Eropa sekaligus dalam satu perjalanan.
Namun, jika harus mengurus visa di setiap negara Eropa tentu membutuhkan banyak waktu dan banyak biaya.
Nah, untuk itu traveler perlu mengurus Visa Schengen.
Menurut situs schengenvisainfo.com, Visa Schengen adalah visa kunjungan singkat yang memungkinkan seseorang melakukan perjalanan ke setiap anggota Wilayah Schengen, per masa tinggal hingga 90 hari untuk tujuan pariwisata atau bisnis.
Visa Schengen dimulai dari Perjanjian Schengen yang ditandatangani pada 14 Juni 1985.
Berikut empat langkah mengajukan Visa Schengen yang dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber:
1. Tentukan jadwal perjalanan
Sebelum pergi ke Eropa sebaiknya kamu memastikan tanggal perjalanan dan juga itinerary.
Permohonan Visa Schengen bisa dilakukan sekitar 3 bulan hingga 2 bulan sebelum berlibur ke Eropa.
Menurut Skyscanner, negara penerbit visa harus negara dimana yang digunakan untuk menetap paling lama atau destinasi pertama yang dikunjungi.
2. Carilah info tentang pembuatan Visa Schengen di kedutaan yang kamu pilih
Setelah menentukan kedutaan mana yang digunakan untuk membuat visa, kamu harus mencari tahu persyaratan mengajukan Visa Schengen.