TRIBUNTRAVEL.COM - Bicara tentang sambal khas Bali, pasti yang pertama kali muncul adalah sambal matah.
Padahal selain sambal matah, Bali memiliki beragam jenis sambal yang rasanya tak kalah pedas.
Salah satunya sambal embe atau sambal goreng embe.
Mengutip dari Kompas.com, sambal embe menitikberatkan pada bawang goreng, lalu ditambahkan cabai dan terasi.
Ya, keunikan sambal embe memang terletak pada potongan bawang goreng yang membuat sambal ini semakin gurih.
Karena menitikberatkan pada bawang goreng, sambal embe menggunakan banyak bawang merah.
Bahan-bahan lain yang digunakan selain bawang merah, yaitu cabai merah keriting, cabai rawit, terasi, garam, dan jeruk limau.
Sambal embe sebenarnya mirip dengan sambal matah, hanya saja bahan-bahannya terlebih dahulu ditumis.
Sehingga menghasilkan sambal pedas dengan isian yang cukup garing.
Berbeda dengan sambal matah yang cenderung basah, karena menggunakan bahan-bahan mentah.
Jika ingin mencicipi sambal embe, traveler bisa datang ke Bebek Tepi Sawah Restaurant di Ubud, Bali.
Kuliner di Bebek Tepi Sawah memang identik dengan bebek.
Nah, salah satu sambal pelengkap bebek di Bebek Tepi Sawah adalah sambal embe.
Traveler bisa datang ke Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku.
Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku menyajikan lauk ayam pelalah atau ayam yang disuwir dan diberi beragam bumbu.
LIHAT JUGA VIDEO BERIKUT:
Mengutip dari Kompas.com, sambal yang disajikan adalah sambal embe atau sambal bawang merah goreng.
Sambal ini terdiri dari cabai rawit, bawang merah yang sudah digoreng, dan terasi.
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)