TRIBUNTRAVEL.COM - Wisatawan Amsterdam dapat menikah dengan penduduk setempat selama sehari dan merasakan bulan madu sembari menjelajahi kita.
Tujuannya untuk memerangi dampak negatif dari overtourism.
Dilansir TribunTravel.com dari laman insider.com, jumlah pengunjung ke Amsterdam diperkirakan melonjak menjadi hampir 29 juta selama dekade berikutnya, dari 19 juta saat ini.
• Akuisisi @Leisure Group yang Berbasis di Amsterdam, OYO Siap Saingi Airbnb
Padahal hanya satu juta orang yang tinggal di ibu kota Belanda ini.
TONTON JUGA
Overtourism menyebabkan pemerintah setempat berhenti secara aktif mempromosikan pariwisata karena pengunjung yang terus berdatangan.
Sebuah prakarsa bernama Untourist Amsterdam telah dibentuk sebagai alternatif untuk memberi semakin banyak pengunjung cara untuk berkontribusi secara positif kepada kota.
• 5 Tips Liburan Seru di Amsterdam ala Ernest Prakasa
Kelompok ini menjalankan sejumlah kegiatan, pendiri Sabine Linz mengatakan kepada The Independent, untuk mengubah konsumen menjadi "pembuat perubahan" untuk Amsterdam.
Satu dari kegiatan itu adalah "Marry An Amsterdammer,".
• Emirates Tawarkan Tiket Promo Kelas Bisnis, Terbang ke Amsterdam Mulai Rp 35 Jutaan PP
Di mana seorang penduduk lokal dan seorang tamu disandingkan untuk upacara pernikahan, lengkap dengan cincin, sumpah, dan pakaian yang pantas.
Upacara memakan waktu sekitar 35 menit, kata Linz, dan "bulan madu" dihabiskan menjelajahi tempat-tempat yang kurang dikenal di kota.
Pernikahan itu bersifat simbolis.
"Ini adalah kesempatan bagi pengunjung untuk memiliki pertemuan yang bermakna dengan penduduk setempat," kata Minsk kepada The Independent.
Kegiatan aneh lainnya termasuk "kencan gulma,".
• 8 Street Food Belanda yang Bisa Dicicipi di Amsterdam, Ada yang Bisa Dibeli Lewat Vending Machine
Di mana seorang pengunjung dicocokkan dengan penduduk setempat untuk saling mengenal satu sama lain sambil mencabut rumput liar di pertanian kota.