TRIBUNTRAVEL.COM - Membawa buah hati naik pesawat bisa menjadi pengalaman yang bisa menimbulkan kecemasan.
Orangtua takut jika bayinya rewel dan menangis saat berada di dalam pesawat, sehingga membuat penumpang lain merasa terganggu.
Ada beberapa persiapan yang wajib diketahui oleh orangtua sebelum membawa sang buah hati naik pesawat.
Mulai dari mempersiapkan booking tiket pesawat hingga membaca tips agar si kecil selalu tenang dan nyamans selama berada di dalam pesawat.
Simak beberapa tips yang telah dihimpun oleh TribunTravel agar pejalanan naik pesawat membawa bayi tidak membuat cemas para orangtua.
Tonton juga:
• 5 Rekomendasi Menu Makan Siang di Sekitar Gunung Kidul
• Meski Banyak Duri, Kaktus Ternyata Bisa Dimakan, Begini Cara Mengonsumsinya
1. Ketahui berapa usia minimum bayi untuk naik pesawat
Mengenai umur berapakah bayi bisa dibawa naik pesawat terbang tergantung dari ketentuan masing-masing maskapai.
Ada maskapai yang menetapkan batas minimum usia dua hari, ada yang minimum usia 14 hari.
Namun pihak maskapai juga akan meminta Surat Keterangan Medis dari dokter yang menyatakan bahwa bayi cukup sehat untuk terbang.
Bayi berusia di bawah 2 minggu memiliki risiko lebih besar.
Dalam usia dini ini, daya tahan bayi masih sangat lemah dan karenanya rentan untuk terjangkit penyakit seperti batuk atau flu dari orang sekitar di ruang kabin pesawat nanti.
Mengutip dari Kompas.com, minimum usia 3 bulan dianggap yang paling aman untuk bayi naik pesawat.
Saat mencapai usia ini, daya tahan bayi sudah lebih kuat juga dalam menghadapi perubahan suhu udara.
• Diskon 50 Persen untuk Tiket Pertama Nonton Film X-Men: Dark Phoenix
• Ingin Ikut Uji Coba LRT Jakarta? Simak Panduan dan Ketentuan Lengkapnya
2. Perhatikan informasi apakah ada jatah bagasi bagi bayi