TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang selebgram asal Rusia dikecam oleh netizen dan juga dikenakan denda setelah berkendara di daerah terlarang di Islandia.

Sebelumnya diketahui bahwa sebuah ngarai di Islandia yang bernama Myvatn ditutup sementara karena mengalami kerusakan vegetasi karena ulah pengunjungnya.

Dan kemudian destinasi tersebut dilindungi oleh pemerintah Islandia.

Namun ada satu selebgram asal Rusia yang mendapatkan kecaman setelah ia berkendara di sekitar Myvatn, sebuah area panas bumi yang dilindungi di Islandia.

Dilansir oleh Tribun Travel dari Insider, seorang selebgram asal Rusia bernama Alexander Tikhomirov mendapat kecaman setelah berkendara di sekitar Myvatn.

Terlihat bahwa Tikhomirov berpose di depan mobilnya di sekitar area tanah bertekstur lunak di Myvatn dan membagikannya di akun Instagramnya.

Akibatnya, foto unggahan Tikhomirov pun dipenuhi oleh komentar para warganet yang menganggap perbuatan Tikhomirov tidak pantas.

Menurut otoritas setempat, berkendara di sekitar area panas Myvatn adalah hal yang dilarang dan dapat dikenakan denda.

• Restoran Ini Beri Pizza Jumbo Gratis Bagi Pelanggan yang Mau Menyingkirkan Smarthphone-nya

• 6 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memesan Penginapan di Airbnb

• Ilmuwan Temukan Spesies Unik Mirip Balon Terikat Tali di Palung Jawa

• 7 Bahan Makanan yang Direkomendasikan Jika Ingin Tetap Awet Muda

TONTON JUGA :

Hal ini dikarenakan lapisan tanah tersebut memiliki tekstur yang sangat lunak sehingga akan sulit diperbaiki dan membutuhkan biaya besar untuk pemulihannya.

Tikhomirov menjelaskan, dirinya tidak mengetahui bahwa berkendara di luar jalan di Islandia atau di sekitar Myvatn adalah ilegal.

Tikhomirov juga mengungkapkan bahwa dirinya juga melihat banyak jejak roda mobil di sisi jalan.

Saat itu, mobilnya macet setelah ia mengambil jalan untuk mendekat ke lubang area panas bumi untuk berfoto.

Ia juga mengaku beberapa saat setelah unggahannya itu, pihak kepolisian Islandia menangkapnya dan dia harus membayar denda sekitar 5 ribu dolar Amerika Serikat atau setara Rp 71 juta.

Selain membayar denda yang cukup besar, kolom komentar Instagramnya juga tak luput dari kemarahan netizen.

Sebagian besar netizen berkomentar hal yang dilakukan oleh Tikhomirov adalah hal yang tidak pantas karena dianggap merusak tanah yang akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk memulihkannya.