Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Hal Terlarang yang Dilakukan di New York

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kota New York

Itu berarti pejalan kaki, pengemudi, dan pengendara sepeda lainnya tidak boleh berhenti di tengah jalan.
Penumpang taksi harus berada di dekat jalur sepeda dan tidak membuka pintu mobil - selalu lihat dulu.

Atau lebih baik lagi, cari saja jalur trotoar yang jelas atau tempat aman lainnya untuk menepi.

3. Jangan berdiri di tengah-tengah eskalator

Ilustrasi eskalator (pexels)

Seperti di Eropa dan kota-kota global lainnya, eskalator terdiri dari dua "jalur" yang tersirat.

Sisi kanan adalah untuk berdiri; sisi kiri untuk menaiki tangga eskalator.

Pengunjung akan menemukan aturan yang tak terucapkan ini penting, terutama di beberapa stasiun kereta bawah tanah yang berharga yang sebenarnya memiliki eskalator.

Jadi minggirlah bagi para penumpang yang diperkirakan bergegas untuk melintas.

4. Jangan habiskan uang di Gerai Cepat Saji

Ilustrasi (pexels)

Jangan biarkan toko kotak besar yang terlalu akrab dan rantai makanan cepat saji mengganggu kamu.

Di Kota New York, salah satu fitur terbaik adalah restoran dan toko independen yang berlimpah.

Berjalan-jalanlah melintasi SoHo, Desa Barat atau Timur, Williamsburg, dan pada dasarnya setiap lingkungan lain untuk menemukan barang unik, barang buatan tangan, menu khas, dan banyak sekali barang eksklusif lain yang hanya ditemukan di kota khusus ini, di tempat tertentu itu.

5. Jangan gunakan Kartu Kredit

Ilustrasi kartu kredit (GOBankingRates)

Kota New York juga punya larangan yang sebaiknya tidak kamu langgar yakni larangan penggunaan kartu kredit.

Di Kota New York segala kegiatan transaksi berjalan dengan gaya kuno yakni menggunakan uang tunai.

6. Jangan terpaku pada obyek wisata populer

Patung Liberty (pexels)
Halaman
123