Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Restoran di Peru Diduga Merantai Pelanggan Supaya Tidak Kabur Sebelum Membayar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria dirantai di sebuah restoran di Peru

TRIBUNTRAVEL.COM - Foto-foto seorang emigran Venezuela yang diduga dirantai di kursinya di sebuah restoran di Peru viral di media sosial.

Mereka dirantai sehingga tidak bisa pergi dari restoran tanpa membayar.

Foto-foto ini telah memicu perdebatan netizen di dunia maya.

Dilansir dari laman Odditycentral, foto-foto mengejutkan awalnya diposting di Twitter oleh seorang jurnalis Venezuela bernama Luis Martinez, yang menulis berita untuk La Patilla.

Meski artikel yang diposting di situs web berita masih dapat diakses, foto-foto tersebut telah dihapus dari Twitter jurnalis.

Diduga, Martinez mendapatkan foto-foto dari seorang warga negara yang beremigrasi ke Peru setelah kekacauan politik dan sosial yang sudah berlangsung lama di Venezuela.

Ratusan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur saat Liburan di Pantai Selatan Gunungkidul

Dusun Semilir Bawen, Tiga Kubah Besar di Pinggir Jalan Semarang-Solo yang Bikin Penasaran

Asyiknya Menelusuri Lorong Taman Bunga Celosia Bandungan, Banyak Spot Foto Menarik

5 Oleh-oleh Khas Palembang yang Wajib Dibawa Pulang saat Mudik Lebaran

TONTON JUGA :

Dalam tweetnya yang dihapus, jurnalis itu mengklaim pria dalam foto mengambil foto dirinya setelah dirantai di kursi restoran.

Tetapi, ia meminta agar wajahnya disamarkan karena takut akan berakibat buruk selama dia berada di Peru.

Situs web La Patilla membagikan foto-foto tersebut sebagai bukti xenophobia dan diskriminasi terhadap emigran Venezuela yang telah meninggalkan negara itu dan menetap di negara-negara seperti Kolombia, Brasil dan Peru.

Seorang pria dirantai di sebuah restoran di Peru (odditycentral)

Rupanya, dalam kasus ini, pemilik restoran ingin memastikan orang itu membayar sebelum pergi, jadi pembeli hanya dirantai di kursi sampai tagihan diselesaikan.

Banyak pembaca menyebut postingan Martinez tidak terbukti.

Mereka mengatakan, tidak ada seorang pun yang akan menerima perlakuan tidak sopan seperti ini.

Netizen bahkan mengecam La Patilla karena memposting "berita palsu" hanya untuk klik.

Namun, di salah satu tweet yang dihapus, jurnalis Venezuela itu telah mengkonfirmasi kebenaran foto tersebut.

"Saya menawarkan lebih banyak informasi, karena orang-orang tertentu telah menyatakan keraguan tentang kebenaran berita," tulis Martinez.

Seorang pria dirantai di sebuah restoran di Peru (odditycentral)
Halaman
12