Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Hacker Ungkap Alasan Mengapa Kamu Tidak Boleh Gunakan Wifi di Airbnb

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hacker

Tidak seperti di kedai kopi lokal, router di Airbnb sering ditinggalkan di ruang bersama tanpa pengawasan, memungkinkan siapa pun yang tinggal di sana merusaknya.

Meretas router Wi-Fi bisa semudah menggunakan penjepit kertas untuk mengatur ulang dan mendapatkan kontrol admin.

Dari sana, peretas dapat meninjau file cadangan perute untuk kredensial yang disimpannya, atau mengubah rute lalu lintas ke komputer pribadi tempat mereka dapat mengumpulkan data berharga berbulan-bulan atau bertahun-tahun kemudian.

Berhati-hatilah terhadap Perangkat Cerdas

Tampilan Youtube Desktop di Ponsel (Istimewa)

Curhat Pengalaman Buruk Menginap di Airbnb Jepang, Ernest Prakasa: Mendingan Hotel

Router Wi-Fi bukan satu-satunya cara peretas dapat mencuri data kamu.

Ada berbagai perangkat yang sering ditemukan di Airbnb.

Misalnya, Glassberg mengatakan bahwa seorang tuan rumah mungkin meninggalkan tablet atau desktop tersedia untuk para tamu sehingga mereka dapat memeriksa email atau mengejar ketinggalan di Facebook.

Mungkin ada TV pintar yang memungkinkan kamu masuk ke layanan streaming favorit.

Semua perangkat ini dapat digunakan untuk memanen kredensial pengguna dengan logger kunci sederhana.

Satu masalah besar yang menurut Glassberg dia lihat dengan kebiasaan online orang lain adalah penggunaan kembali kata sandi.

Orang akan menggunakan kata sandi yang sama untuk akun Amazon, Gmail, Netflix, dll.

Bahkan item yang tidak berbahaya seperti printer dapat menimbulkan ancaman.

Peretas dapat meretas ke dalam printer untuk melihat dokumen yang telah dikirim kepadanya atau bahkan menginstal malware yang memungkinkan mereka mengontrolnya dari jarak jauh.

"Ini bukan serangan yang sangat umum, tetapi itu risiko," kata Glassberg.

Sayangnya, memilih hotel reguler tidak akan menghilangkan risiko.

Halaman
123