Motor yang digunakan untuk foto-foto ini memang tidak terus menerus ditaruh di dasar kolam.

Pengunjung yang berfoto dengan properti motor juga ada biaya tambahannya, banyak pula yang tertarik, seperti untuk motor Yamaha NMAX sewanya Rp 100 ribu.

"Sewa lagi propertinya," tuturnya.

• Cerita di Balik Kesuksesan Umbul Ponggok Raup Rp 14 M Setahun

• Hotel di Klaten Siapkan Paket Halal Bihalal, Harganya Rp 75 Ribu

• Mengenal Lebih Dekat Photorium Bukit Patrum di Klaten, Destinasi Wisata Peninggalan Kolonial Belanda

• Turis Malaysia Kerap Kunjungi Umbul Ponggok Klaten

• Umbul Leses, Objek Wisata di Boyolali yang Terkenal Akan Legenda Pengantin yang Berubah Jadi Pohon

Untuk properti foto dan proses menurunkan serta mengangkat motor dari dalam kolam sendiri, Umbul Ponggok memberdayakan pemuda atau Karang Taruna desa setempat.

Hasil yang didapat dari pengelolaan tempat wisata Umbul Ponggok memang juga digunakan untuk pemberdayaan masyarakat setempat serta pengembangan desa.

Umbul Ponggok pun tidak rugi meskipun menceburkan sejumlah motor ke dalam kolam buat properti foto.

"Nggak rugi karena dari Karang Taruna. Misi kita dulu pemberdayaan masyarakat. Lebih ke sociopreneur, kembali ke masyarakat," ucap Joko.

Tonton juga: