Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Hidung Jadi Meler setelah Makan Makanan Pedas? Ini Penyebabnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Cabai Uleg

Hal inilah yang kemudian mengurangi rasa sakit dan nyeri.

"Ada juga koyo (kapsaisin) dalam dosis tinggi yang membuat ujung saraf seperti mati rasa hanya di bagian yang ditempel koyo. Ini bisa meringankan rasa sakit selama beberapa minggu," kata dia.

Selain dari kemampuannya membantu melawan rasa sakit, kapsaisin juga memiliki manfaat kesehatan.

Sebuah riset dari China mengaitkan konsumsi makanan pedas dengan tingkat kematian lebih rendah.

Menurut para peneliti, senyawa kapsaisin tampaknya meningkatkan fungsi jantung serta metebolisme tubuh.

Para ahli juga menemukan bukti bahwa senyawa ini bisa memicu kematian sel secara sehat.

Dengan mekanisme ini, mutasi sel yang mengarah pada kanker bisa diperlambat, bahkan dicegah.

Bukti lain juga menunjukkan, kapsaisin bisa melindungi jantung dan pinggang.

Menurut sebuah ulasan tahun 2017, makanan pedas memiliki efek anti-obesitas.

Penelitian 2015 menemukan bahwa makanan pedas bisa menangkal akumulasi lemak visceral, jenis lemak yang menumpuk di usus dan organ lainnya.

Umumnya, jenis lemak ini berkaitan dengan sejumlah penyakit.

Studi kecil lain yang dilakukan pada 36 orang dewasa menemukan bahwa menambahkan makanan pedas selama empat minggu meningkatkan beberapa ukuran jantung dan fungsi arteri.

Hal ini dikaitkan dengan pelebaran pembuluh darah yang sehat. Dari begitu banyak studi tentang makanan pedas, sebagian besar menunjukkan makanan pedas lebih banyak dikaitkan pada manfaat kesehatan.

Salah satunya adalah kegembiraan langsung setelah makan cabai karena kenikmatannya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Mengapa Hidung Jadi Meler setelah Makan yang Pedas?