TRIBUNTRAVEL.COM - Saat menginap di hotel, pelayan hotel akan memberitahu tamu pengunjung untuk tidak boleh merapikan tempat tidur saat check out.

Tak hanya itu, tamu pengunjung juga dilarang untuk tidak membiarkan televisi dalam keadaan menyala.

Larangan tersebut tentu memiliki sebuah alasan khusus yang belum diketahui banyak orang.

Alasan ini dijelaskan oleh seorang mantan staf kebersihan hotel yang sudah tidak bekerja di sana.

LIHAT JUGA:

• 9 Hotel di Jogja Tawarkan Paket Bukber Murah, Harga Kurang dari Rp 100 Ribu

Meskipun dirasa sangat membantu pekerjaan pelayan dengan merapikan tempat tidur, ternyata hal tersebut justru dianggap tidak perlu.

Tempat tidur yang sudah rapi sempurna akan membingungkan para staf kebersihan hotel.

Sehingga butuh waktu lama bagi staf kebersihan untuk menata kembali tempat tidur.

Mantan staf kebersihan hotel yang sekarang bekerja di restoran Australia memberikan pernyataan yang mengejutkan.

"Jika kami pikir kamu belum menggunakan tempat tidur sama sekali, kami mungkin tidak mengganti seprai," ujar mantan staf kebersihan hotel yang dilansir TribunTravel dari laman TheSun.co.uk, Selasa (28/5/2019).

• 5 Hotel Murah di Banyuwangi Tawarkan Harga Inap di Bawah Rp 100 Ribu

Oleh karena itu tamu pengunjung yang merapikan tempat tidur sendiri dianggap tidak tidur di bed.

Sehingga staf kebersihan akan kebingungan untuk mengganti seprai ataukah tidak.

"Jadi lebih baik jika terlihat tidur", lanjut mantan staf kebersihan yang tidak disebutkan namanya tersebut.

Jadi untuk membantu pekerjaan para staf kebersihan, tamu pengunjung diharap untuk tidak merapikan tempat tidur saat meninggalkan hotel.

Namun jika tamu pengunjung ingin membantu pekerjaan para staf kebersihan bisa membantu dengan cara lain.

• 7 Hotel di Palembang Tawarkan Paket Bukber All You Can Eat, Harga Mulai Rp 98 Ribu

Seperti menggulung handuk dan seprai yang telah digunakan.

Bahkan melalui aplikasi Reddit, beberapa orang juga memberikan tanggapan terkait etika menginap di hotel.

Seperti selalu menanggalkan tempat tidur dan menumpuk seprai serta handuk kotor bersama di kamar mandi.

Beberapa orang juga menjelaskan bagaimana mereka diajarkan untuk melakukan hal-hal tersebut.

Bahkan dengan perlakuan tersebut staf kebersihan hotel juga sangat menyukainya.

• 12 Hotel di Palembang Tawarkan Paket Bukber All You Can Eat, Harga Mulai Rp 85 Ribu

Hal ini dikarenakan bagi staf kebersihan hotel akan menghemat waktu tanpa harus melepaskan seprei.

Bukan hanya terkait kebersihan tempat tidur saja, mantan staf kebersihan hotel juga membeberkan sebuah permasalahan yang kerap muncul.

Tamu pengunjung yang meninggalkan hotel dengan televisi dalam keadaan menyala adalah permasalahan besar.

Dengan membiarkan televisi menyala saat meninggalkan hotel, maka staf kebersihan tidak akan tahu adakah tamu yang ada di dalam kamar.

Sehingga mereka harus menelepon dari meja depan dan tentu akan memakan waktu yang sangat lama untuk membereskan kamar.

• 20 Kata dalam Bahasa Inggris yang Terlihat Sama, Terdengar Sama, dan Sering Membuat Bingung

• 5 Kuliner Legendaris yang Wajib Dicoba saat Mudik Lebaran ke Lampung

• Tips Tetap Aman dan Nyaman Selama Mudik Lebaran Bagi Ibu Hamil

• 6 Tradisi Suku Paling Aneh di Dunia, Termasuk Memotong Jari

• Uniknya Tradisi Weh Huweh, Momen Bertukar Makanan Jelang Lebaran di Demak

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)