Meskipun kita semua akhirnya 'terkena' tungau wajah, kita sebenarnya tidak dilahirkan bersama mereka.
Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir memiliki wajah bebas tungau, tetapi mereka akhirnya menjadi inang juga, kemungkinan besar karena kontak dengan ibunya.
Menariknya, konsentrasi tungau wajah meningkat seiring bertambahnya usia.
Menurut Wikipedia , anak-anak di bawah 10 tahun memiliki sedikit tungau wajah.
Tungau wajah umumnya dianggap tidak berbahaya, tetapi kebiasaan kawin mereka dapat dianggap agak menyeramkan.
Sementara makhluk mirip kutu ini menghabiskan sebagian besar waktunya terkubur di dalam folikel rambut kita, ketika kita tidur mereka merangkak keluar dan kawin langsung di wajah kita.
• Ada Tungau di Kamar Hotel? Ini Lho 4 Trik Sederhana Biar Terhindar dari Kutu Kasur
Mereka kemudian merangkak kembali ke folikel kulit untuk bertelur.
"Mereka tidak berbahaya dalam arti luas karena kita semua memilikinya," kata Michelle Trautwein, ahli entomologi di Akademi Ilmu Pengetahuan California di San Francisco.
"Tungau wajah jelas merupakan spesies hewan yang memiliki hubungan terdekat dengan kita sebagai manusia, meskipun sebagian besar dari kita tidak tahu tentang mereka atau pernah melihatnya di masa hidup kita."
Trautwein menambahkan, tungau wajah mungkin usianya setua spesies kita, setua homo sapiens.
Itulah sebabnya, para ilmuwan seperti dia dapat memberi tahu banyak tentang leluhur geografis seseorang, mulai dari belahan dunia mana nenek moyangmu berasal, semua bisa dilihat dari tungau di wajah mereka.
• 15 Ucapan Sambut Hari Raya Idul Fitri dalam Bahasa China
• Promo Nonton Bioskop: Ada Diskon 50 Persen Pembelian Tiket Pertama Film Godzilla
• Seorang Pria Tewas Diserang Hiu ketika Berenang di Hawaii
• Resep Praktis Tempe Krispi Asam Manis, Cocok untuk Menu Sahur
• 5 Hotel Murah di Banyuwangi Tawarkan Harga Inap di Bawah Rp 100 Ribu
TribunTravel.com/rizkytyas