Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

AP I Pastikan YIA Tetap Kokoh Diterjang Tsunami Setinggi 12 Meter dan Gempa Hingga 8,8 SR

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Landasan Pacu Yogyakarta International Airport (YIA)

TRIBUNTRAVEL.COM - PT Angkasa Pura I memastikan bahwa pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta alias Yogyakarta International Airport (YIA) sudah memperhitungkan risiko bencana.

Hal itu telah diperhitungkan sejak masa persiapan pembangunan sampai tahap konstruksi fisiknya.

Para pakar dan akademisi serta ahli bidang terkait dari Jepang dilibatkan sejak awal oleh AP I untuk membuat simulasi gempa dan tsunami di bandara baru tersebut.

Dalam realisasi pembangunannya, runway atau landasan pacu YIA dibuat dalam ketinggian bidang 4 meter di atas permukaan laut serta lokasinya berada pada jarak 400 meter dari bibir pantai.

Sedangkan gedung terminal penumpang berada pada jarak lebih jauh dan konstruksinya diklaim telah dirancang untuk mampu bertahan ketika digoyang gempa berkekuatan hingga 8,8 Skala Richter serta tetap kokoh sekalipun diterjang gelombang tsunami setinggi 12 meter.

"Konsepnya (gedung terminal) dirancang tahan gempa maupun tsunami. Kami pastikan penumpang tetap aman melalui berbagai prosedur penyelamatan yang dibuat,"kata Project Manager Pembangunan YIA PT AP I, Taochid Purnama Hadi.

Lantai dua terminal tersebut (saat ini digunakan sebagai boarding lounge untuk operasi terbatas) punya ketinggian 6 meter dari lantai dasar dan dikonsep sebagai tempat evakuasi sementara (TES) untuk penumpang dan komunitas bandara.

Ketika tsunami setinggi 4 meter terjadi, para pengguna jasa penerbangan di lingkungan bandara langsung diarahkan untuk mengamankan diri di lantai dua.

Gedung terminal ini juga dilengkapi dengan konsruksi sacrifice column atau kolom yang dikorbankan ketika tsunami menerjang.

Letaknya ada di sisi terminal namun dalam konstruksi tersendiri.

Kolom ini membantu menggemboskan energi hempasan gelombang yang bersifat destruktif sebelum mencapai fisik terminal.

Konstruksi lainnya yang juga dihadirkan adalah lantai mezanine pada area utama keberangkatan penumpang di lantai teratas.

Selain sebagai penghubung antara area kedatangan penumpang dan pengambilan bagasi, lantai ini juga berkaitan dengan fungsi mitigasi bencana.

Ketinggian lantai tersebut mencapai 15,25 meter di atas permukaan laut sehingga diprediksi bisa menyelamatkan nyawa manusia ketika tsunami setinggi 12 meter menerjang YIA.

Batik Air jadi Maskapai Pertama yang Layani Rute YIA ke Soekarno-Hatta dan Palangkaraya

Mudik Lebaran, Ini Jadwal Kereta Menuju Bandara YIA Kulon Progo

Nama Resmi Bandara YIA Belum Ditentukan, Ada Usulan Nama Pangeran Diponegoro Hingga Mangkubumi

TONTON JUGA :

Seluruh penumpang di dalam terminal nantinya diarahkan untuk naik ke lantai tersebut bila terjadi tsunami.

Halaman
12