“Batik Air dengan bangga memperkenalkan destinasi baru untuk petualangan seru, yang diterbangi langsung pergi pulang (PP) satu kali setiap hari di rute internasional Jakarta dan Penang. Kedua jaringan diharapkan mampu mewujudkan impian turis milenial dan pebisnis menuju tempat menakjbukan di era kekinian (millennials traveling),” ujar Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Capt Achmad Luthfie melalui siaran resmi yang diterima Tribunjogja.com.
“Batik Air mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, seluruh kru, karyawan serta semua pihak yang sudah mempersiapkan secara tepat dan baik Pembukaan rute jaringan internasional ini sebagai wujud ekspansi bisnis dan komitmen Batik Air guna memberikan layanan terbaik kepada travelers. Selain itu, diproyeksikan bisa mendukung peningkatan lalu lintas bisnis dan pariwisata antarnegara melalui kemudahan akses moda transportasi udara. Batik Air optimis bahwa penerbangan bisa membantu menggeliatkan program perekonomian dan tingkat kunjungan wisatawan asing ke Indonesia. Batik Air menilai, kehadiran rute baru semakin melengkapi mobilitas dalam bepergian,” tambah Capt Luthfie.
Rute perdana, Batik Air dimulai dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) bernomor ID-7161.
Pesawat lepas landas pukul 07.00 Waktu Indonesia Barat (GMT+ 07) dan dijadwalkan tiba pukul 10.15 waktu setempat (Malaysia Time, GMT+ 08) di Bandar Udara Internasional Penang.
Untuk penerbangan kembali, Batik Air memiliki waktu keberangkatan dari Penang pada 11.00 waktu setempat nomor ID-7160 dan diperkirakan tiba pukul 12.15 WIB di Soekarno-Hatta.
Lebih lanjut Capt. Luthfie, “Penang menjadi destinasi baru akan menjawab permintaan pasar perjalanan udara yang tinggi. Travelers asal Penang dan sekitar yang mempunyai rencana menjelajahi lebih luas lagi kota-kota favorit yang dilayani oleh Batik Air semakin mudah. Batik Air menghadirkan koneksi perjalanan melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Begitu juga sebaliknya wisatawan ataupun pebisnis dari berbagai kota di tanah air dapat singgah terlebih dahulu di Soekarno-Hatta, kemudian melanjutkan penerbangan menuju Penang.”
"Kemudahan konektivitas yang terhubung dari Penang ke Indonesia antara lain ke Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Jambi, Palembang, Lubuk Linggau, Tanjung Pandan, Lampung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Lombok, Kupang, Pontianak, Banjarmasin, Makassar, Kendari, Palu, Manado, Gorontalo, Ambon, Ternate, Sorong, Manokwari, Jayapura, Merauke. Untuk destinasi luar negeri meliputi Singapura, Kuala Lumpur, Chennai, Perth,” imbuhnya.
Chief Executive Officer (CEO) Malaysia Airport Holding Berhard, Raja Azmi Raja Nazuddin, mengatakan “Penerbangan rute baru Batik Air akan menguntungkan kedua negara dengan baik. Kami senang melihat Bandar Udara Internasional Penang dapat menarik satu lagi maskapai sehingga memperkuat konektivitas regional. Tujuan kami ialah menciptakan nilai lebih besar bagi Malaysia yang beroperasi dari bandar udara lain selain Kuala Lumpur (KLIA). Dari Januari hingga April 2019, Bandar Udara Internasional Penang mencatat 1,2 juta pergerakan lalu lintas penumpang internasional, pertumbuhan 10,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Batik Air adalah maskapai ketiga yang menawarkan rute Jakarta - Penang. Ini akan memberikan lebih banyak pilihan bagi pelancong bisnis dan wisatawan, tetapi juga wisatawan medis yang Penang dikenal sebagai pusat pariwisata medis."
Batik Air akan terus mengembangkan konsep full-service seiring memperkuat jaringan domestik dan internasional dengan tetap mengedepankan faktor keselamtan dan keamanan (safety first).
Hingga kini Batik Air melayani lebih dari 45 destinasi domestik dan internasional ke Singapura; Chennai, India; Perth, Australia serta Guilin dan Kunming di Tiongkok, frekuensi penerbangan mencapai lebih dari 350 perhari.
Saat ini, Batik Air mencatatkan rata-rata OTP 92.63% dengan kekuatan armada yang dioperasikan terdiri dari 43 Airbus 320-200CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), enam Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi) serta delapan Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Batik Air Terbang Langsung Jakarta ke Negara Bagian Malaysia, http://jogja.tribunnews.com/2019/05/25/batik-air-terbang-langsung-jakarta-ke-negara-bagian-malaysia?page=all.
Editor: Gaya Lufityanti