TRIBUNTRAVEL.COM - Bengkulu memiliki destinasi menarik namun penuh misteri yaitu Danau Dendam Tak Sudah.
Mendengar namanya saja, mungkin banyak menimbulkan pertanyaan bagi traveler yang berasal dari luar daerah Bengkulu.
Meski namanya sedikit aneh, Danau Dendam Tak Sudah bisa menjadi pilihan yang tepat untuk berwisata jika tahun ini traveler mudik lebaran ke Bengkulu.
Terkait namanya yang sedikit aneh, ada dua versi cerita yang berkembang di masyarakat mengenai asal usul nama danau yang berjarak lima kilometer dari Kota Bengkulu ini.
Versi pertama menceritakan bahwa terdapat sepasang kekasih yang akhirnya bunuh diri dengan menceburkan diri ke dalam sungai.
Tonton juga:
Ini mereka lakukan karena cinta mereka tidak direstui oleh orang tua.
Konon katanya mereka berubah menjadi lintah dan masih hidup di dalam danau ini, agar bisa membalaskan dendam mereka atas kegagalan cinta.
• Terminal Induk Bekasi Siapkan 450 Bus untuk Mudik Lebaran
• Halal Park di Bandara Soekarno Hatta Resmi Beroperasi
• 5 Makanan yang Harus Dihindari saat Sahur Agar Tidak Sembelit Selama Berpuasa
Versi kedua, melibatkan pemerintahan Belanda yang datang ke Indonesia.
Ketika melihat danau ini, pemerintah Belanda ingin membuat sebuah dam atau bendungan guna menampung air banjir.
Namun akhirnya pembangunan dam ini terbengkalai dan tidak terselesaikan.
Banyak orang yang mengatakan bahwa kata 'Dendam Tak Sudah' berasal dari pembangunan dam yang tak usai.
Terlepas dari asal usul namanya yang penuh misteri, Danau Dendam Tak Sudah ini memiliki luas permukaan sekitar 67 hektar dan berada di dalam kawasan cagar alam seluas 500 hektar.
Walaupun secara resmi danau ini terletak di Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati, Bengkulu, sebenarnya danau ini mencakup empat kecamatan saking luasnya.
Kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Singaran Pati, Kecamatan Teluk Segara, Kecamatan Selebar, dan Kecamatan Talang Empat.