TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang tidak kenal Umbul Ponggok? tempat wisata air yang ada di Kabupaten Klaten ini cukup terkenal di berbagai kalangan masyarakat.
Umbul Ponggok merupakan kolam alami yang sudah ada sejak zaman Belanda dan memiliki ukuran 50 x 25 meter dengan kedalaman kolam mencapai 1,5 hingga 2,6 meter.
Dahulu Ponggok pernah masuk dalam daftar Inpres Desa Tertinggal pada 2001, namun kini Ponggok menjadi desa dengan pemasukan Rp 14 Miliar setahun dan menjadi desa wisata terbaik di Indonesia kategori pemberdayaan masyarakat pada 2017.
Tentu keberhasilan Ponggok ini tidak terlepas dari pengelolaan yang dilakukan BUMDes Tirta Mandiri Ponggok selaku pengelola objek wisata Umbul Ponggok.
• Mudik Lebaran dengan Paylater Bisa Dapat Diskon hingga Rp 1 Juta
• 7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran
Tonton juga:
Siapa sangka umbul yang dulunya hanya dipergunakan untuk kepentingan sehari-hari masyarakat seperti mandi dan cuci, kini berubah menjadi tempat wisata yang cukup menarik banyak wisatawan berkunjung.
Hal ini diungkapkan oleh Joko Winarno selaku Direktur BUMDes Tirta Mandiri Ponggok dalam Diskusi Ngobrol Mewah (Mepet Sawah) dengan tema 'Menggali Harta Karun Wisata Solo dan Sekitarnya' yang digelar di Gedung Tribunnews Solo, Kamis (23/5/2019).
"Umbul Ponggok yang tadinya hanya untuk mandi, cuci, seperti kehidupan di kampung pada umumnya. Karena dulu kita dulu ramainya event setahun sekali." kata Joko.
Kawasan Umbul Ponggok dulunya memang hanya ramai ketika menjelang puasa tiba, yaitu banyak masyarakat yang menjadikan Umbul Ponggok sebagai tempat untuk ritual membersihkan diri sebelum bulan puasa tiba.
"Dulu ramainya waktu event menjelang puasa yaitu Padusan." imbuh Joko.
Tentunya, Umbul Ponggok yang kita lihat sekarang ini sangat berbeda dengan beberapa tahun yang lalu.
Ini semua berkat inovasi dan kreativitas yang dilakukan bersama oleh perangkat desa, Pengelola BUMDes dan masyarakat sekitar Umbul Ponggok dengan cara menciptakan wisata kekinian yang instagramable.
"Dengan adanya penggalian potensi kreativitas muncul karena banyak mengikuti teman-teman yang milenial ini, yang suka foto selfie instagramable. Yang tadinya foto di gunung, di pantai, di laut, kami fotonya di dalam air," ujarnya.
Joko juga menambahkan, "Umbul Ponggok ini termasuk destinasi yang unik, jika foto di dalam air laut itu sudah biasa, ini kita buat foto di bawah air tapi di kolam."
Properti fotonya pun tidak itu-itu saja, banyak pilihannya.
Mulai dari motor, laptop, tenda dan lain sebagainya, dan ada pula fotografer yang bisa mengarahkan gaya foto yang terbaik buat wisatawan di sana.