TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang maskapai penerbangan Rusia Aeroflot menganiaya pramugari dan menyerang pilot pada Selasa (14/5/2019).
Mengutip dari Travel+Leisure, tragedi ini terjadi dalam pesawat Aeroflot dengan nomor penerbangan SU1307 dengan rute Novosibirsk-Moskow.
"Setelah masuk pesawat dengan tanda-tanda mabuk, pria itu telah melanggar aturan berperilaku di pesawat Aeroflot," ujar pihak maskapai Aeroflot.
Penumpang berusia 36 tahun tersebut melakukan boarding pada pukul 10.30 waktu setempat.
LIHAT JUGA VIDEO BERIKUT:
Saat itu, ia terlihat di bawah pengaruh minuman beralkohol.
Selama proses boarding, ia ketahuan merokok, sehingga pramugari memintanya untuk mematikan rokoknya.
Bukannya mematikan rokok, pria itu justru menyerang kaki si pramugari.
"Penumpang itu naik pesawat dalam keadaan mabuk, berusaha masuk kokpit, dan secara verbal dan fisik melecehkan staf Aeroflot dan penumpang lainnya," jelas juru bicara Aeroflot kepada Express.
Selain menyerang pramugari, penumpang itu kemudian juga mencoba menyerang dua pilot Boeing 737.
"Ketiga anggota kru ini menentang dan berhasil memblokir, dan menyerahkannya (penumpang mabuk) ke tangan polisi," kata seorang juru bicara kepolisian kepada The Mirror.
Akibat kejadian ini, salah seorang pramugari Aeroflot mengalami patah tulang kaki.
"Polisi tiba dan membawa penumpang dari pesawat yang tertunda 20 menit itu," kata juru bicara Aeroflot.
• 6 Negara Pemesan Akomodasi Terbanyak di Kota Moskow Selama Piala Dunia 2018
Namun saat pihak kepolisian tiba, pria itu juga dilaporkan menyerang polisi.
Kini si penumpang mabuk itu menghadapi serangkaian dakwaan terkait hooliganisme udara dan kekerasan terhadap petugas penegak hukum.