Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lebaran 2019

6 Hal yang Harus Dihindari saat Libur Lebaran di Myanmar

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pagoda Shwedagon terkenal di kalangan wisatawan yang berkunjung ke Myanmar

Jika traveler tetap ingin naik sepeda motor atau skuter listrik, hal itu bisa dilakukan di pinggiran Kota Yangon.

3. Hindari menunjuk menggunakan kaki

Ilustrasi (thelist.com)

Di Myanmar menunjuk menggunakan kaki merupakan perbuatan yang tidak sopan sehingga tidak boleh dilakukan.

Hal itu karena kaki dipandang sebagai bagian tubuh yang paling kotor.

Sangat tidak sopan ketika menunjuk benda-benda religius seperti patung Buddha, manusia, atau apa pun menggunakan kaki.

Tanamkan di pikiran jika menunjuk dengan kaki tidaklah sopan untuk menghindari melakukan perbuatan ini secara tidak sengaja.

4. Hindari memakai sepatu atau kaus kaki di tempat suci

Berjalan tanpa alas kaki dan kaus kaki di Pagoda Shwedagon (instagram/kerry_spaghetti)

Ketika berada di Myanmar, ada baiknya kamu menghindari menggunakan sepatu atau kaus kaki saat berkunjung ke tempat-tempat suci seperti pagoda atau kuil karena hal tersebut dilarang.

Traveler bisa meletakkan sepatu atau kaus kaki pada tempat yang telah disediakan ketika akan memasuki tempat-tempat suci di Myanmar.

5. Hindari mengenakan gambar Buddha secara sembarangan

Buddha (instagram/ester.nemes)

Menggambarkan citra Buddha secara tidak pantas di Myanmar bisa menyebabkan konsekuensi yang parah.

Pada 2015 silam, warga negara Selandia Baru dipenjara sekitar 10 bulan karena menggambarkan Buddha memakai earphone dalam iklan.

Berita tentang kasus itu menjadi headline beberapa berita internasional.

Selain itu, ini juga membuktikan keseriusan Myanmar pada orang yang melakukan penistaan ajaran agama.

6. Hindari memulai percakapan kontroversial

Halaman
123