"Lanskap yang dibangun berada di rute kuno yang dibangun Suku Inca," kata Natalia Majluf, seorang sejarawan seni Peru di Universitas Cambridge.
Natalia Majluf mengatakan, pembangunan bandara akan menghancurkan situs kuno tersebut.
Beberapa orang juga takut pembangunan bandara akan memunculkan berbagai bisnis baru di sekitar lokasi seperti hotel dan restoran.
Selain itu polusi suara dan udara dikhawatirkan akan menggangu situs paling suci dan bersejarah di Peru.
Namun, tampaknya Pemerintah Peru tetap akan melanjutkan proyek ini.
Pembebasan tanah akan rampung sepenuhnya pada September.
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)