Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

8 Gaya Backpacker Menurut Penulis Perjalanan Wisata, Kamu Termasuk yang Mana?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI backpacker

Tulisan mereka juga untuk memberi tahu orang-orang betapa lebih bebasnya mereka sekarang setelah enam retret di Bali dan minum jus.

Backpacker ini biasanya ditemukan di Amerika Selatan, India, dan Asia Tenggara.

2. Hippie

Hippie mudah ditemakan dalam gaya busana celana nelayan, rambut gimbal, kalung bertumpuk melingkar di leher, dan memiliki aroma "Aku belum mandi dua hari".

Pengembara ini sering membaca buku usang tentang keadilan sosial.

Wisatawan hippie menggunakan transportasi lokal, makan makanan lokal, dan berbicara tentang imperialisme budaya sambil menonton film Hollywood terbaru di Macbook.

Terkadang, mereka meminta uang untuk sampai ke tempat berikutnya.

Mereka biasanya menghindari sebagian besar tujuan wisata karena "Tempat itu terlalu komersial, Man."

Sebagian besar ditemukan di India atau negara berkembang lainnya (karena mereka tidak mampu di tempat lain).

3. The Gap Yearer

Traveler gap yearer biasanya kalangan mahasiswa, asal Inggris atau Australia.

Gaya backpacking ini cenderung melakukan perjalanan tepat satu tahun sebelum atau setelah lulus universitas.

Mereka mengikuti rute keliling dunia, menghabiskan sebagian besar waktu mereka di Asia Tenggara, Selandia Baru, dan Australia.

Para pelancong yang suka menghabiskan waktunya berpesta, melihat atraksi-atraksi utama, tidur di asrama, dan cenderung bertahan pada jalur yang sulit.

Mereka keluar untuk bersenang-senang, bertemu wisatawan lain, dan pulang dengan beberapa cerita bagus sebelum mereka memulai karier mereka.

Halaman
1234