Sebelum berangkat, Pangeran Sultan telah meminta saran pada seorang ahli bernama Sheikh Abdul Aziz Bin Baz.
"Ia mengatakan kepada saya bahwa saya bisa berbuka puasa berdasarkan waktu tempat di Bumi dari tempat saya memulai puasa," katanya.
"Kami berangkat dari Florida," tambahnya.
Itu artinya, Pangeran Sultan bisa mengikuti waktu Florida untuk ibadah salat, berbuka, dan sahur.
Kepada Arab News, Pangeran Sultan mengaku telah mengkhatamkan bacaan Al-quran selama enam hari perjalanannya di luar angkasa.
• Cerita Muslim di Negara-negara Skandinavia yang Berpuasa hingga Lebih dari 17 Jam
• Berdasarkan Letaknya, Inilah Rentang Waktu Berpuasa di Sejumlah Wilayah di Dunia
• 34 Negara di Dunia yang Berpuasa Lebih Lama dari Umat Muslim di Indonesia
Saat itu, Pangeran Sultan banyak memanfaatkan waktu tidurnya untuk membaca Al-quran.
Untuk berwudhu, Pangeran Sultan menggunakan serbet yang dibasahi karena kurangnya gravitasi di ruang angkasa.
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)