Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ramadan 2019

7 Istilah Populer di Bulan Ramadan, Termasuk Makna Imsak Sesungguhnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Ramadan 1440 H

Namun, ada sekelumit fakta menarik tentang shalat ini yaitu bahwa Rasulullah hanya pernah melakukannya secara berjamaah dalam tiga kali kesempatan, dan beliau tidak melanjutkan pada malam-malam berikutnya.

Mengapa? Beliau takut hal itu akan diwajibkan kepada umat Islam.

Shalat ini dinamakan tarawih yang artinya istirahat karena orang yang melakukan shalat tarawih beristirahat setelah melaksanakan shalat empat rakaat.

Shalat tarawih termasuk qiyamul lail atau shalat malam, akan tetapi hanya dikhususkan di bulan Ramadan.

Jadi, shalat tarawih ini adalah shalat malam yang dilakukan di bulan Ramadan.

6. Tadarus

Membaca Al Quran (instagram/rismabaituttaqwa)

Istilah tadarus berasal dari asal kata darosa - yadrusu, yang artinya mempelajari, meneliti, menelaah, mengkaji, dan mengambil pelajaran.

Lalu ketambahan huruf ta’ di depannya sehingga menjadi tadaarosa - yatadaarosu, maka maknanya bertambah menjadi saling belajar, atau mempelajari secara lebih mendalam.

Adapun aktivitas ‘tadarusan’ yang kita lihat sehari-hari di negeri ini, sepertinya nyaris tanpa pengkajian makna pada setiap ayat yang dibaca, kecuali sekadar membaca saja.

Terkadang benar dan tidaknya bacaan tidak terperhatikan karena tidak ada ustadz yang ahli di bidang membaca Al-Quran yang bertugas mentashih bacaan.

Bentuk tadarusan seperti itu lebih tepat menggunakan istilah tilawah wal istima’.

Kata tilawah berarti: membaca, sedangkan kata istima’ berarti: mendengar.

Kata tadaarusun jika diwaqaf menjadi tadaarus berasal dari kata دَرَسَ darasa yang artinya adalah belajar.

Kemudian mengikuti wazan tafaa’ala, sehingga mauzunnya menjadi تَدَارَسَ tadaarasa.

Fi’il yang mengikuti wazan ini salah satunya mempunyai arti لِلْمُشَارِكَةِ fa’il (subjek) dan maf’ul-nya (objek) bersamaan dalam melakukan perbuatan, sehingga dalam konteks kata ini artinya menjadi saling mempelajari.

Apabila ditashrif menjadi sebagai berikut: tadaarusan - tadarosa - yatadaarosu (تَدَارَسَ – يَتَدَارَسُ – تَدَارُساً) lalu didapatkanlah kata تَدَارُساً tadaarusan, yang berkedudukan sebagai mashdar, sehingga artinya menjadi pembelajaran secara bersama-sama.

Dengan kata lain, makna istilah ‘tadarus’ di dalam bahasa Indonesia telah mengalami penyempitan sehingga artinya menjadi sebatas pembacaan ayat-ayat Al-Quran.

7. Itikaf

Itikaf (instagram/afdhal.af)

Itikaf adalah tinggal atau menetap di dalam masjid dengan niat beribadah untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Itikaf bisa dilakukan kapan saja.

Namun, Rasulullah saw menganjurkan untuk melakukan itikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.

Itikaf berasal dari bahasa Arab yaitu akafa yang berarti menetap, mengurung diri, atau terhalangi.

Pengertiannya dalam konteks ibadah dalam Islam adalah berdiam diri di dalam masjid dalam rangka untuk mencari keridhaan Allah swt dan bermuhasabah (introspeksi) atas perbuatan-perbuatan yang sudah dilakukan pada masa yang lalu.

Orang yang melakukan iktikaf disebut sebagai mutakif.

Resto di Jogja Ini Sajikan Suasana Berbuka Puasa dengan Hamparan Sawah Hijau

Tips Mudik Nyaman dan Aman Lebaran 2019 Menurut Kementrian Perhubungan

Kafe Kalpa Tree, Tempat Bukber di Bandung yang Instagramable

Lafayette Boutique Hotel Yogyakarta Gelar Promo Spesial untuk Berbuka Puasa

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)