Guides Association of New York City (GANYC) mengutuk pembatasan tersebut dan menyerukan NPS sebaiknya membuat aturan yang lebih baik untuk pemandu wisata komersial sebagai solusi alternatif.
Juru bicara GANYC Michael Morgenthal menyebut larangan itu sebagai "reaksi berlebihan" terhadap "masalah kecil."
Dia memperkirakan terdapat sekitar 250 pemandu secara teratur memimpin tur, dalam setidaknya 28 bahasa yang berbeda.
Ia khawatir larangan baru akan merusak mata pencaharian mereka.
Pengunjung masih bisa mengunjungi area terlarang tanpa grup wisata dengan membeli Pedestal Reserve Ticket dari penjual tiket resmi Statue Cruises dengan harga 18,5 dolar AS atau sekitar Rp 265 ribu.
Tarif tersebut sudah termasuk akses kapal feri pulang-pergi dan tur audio mandiri.
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)