Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rahasia di Balik Kostum Dokter Wabah yang Terlihat Menyeramkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kostum dokter wabah

Pria yang dikaitkan dengan penemuan 'baju' ini adalah Charles de l'Orme, dokter kepala dari tiga raja Perancis (Henri IV, Louis XIII dan Louis XIV ), dan juga dalam pelayanan keluarga Medici Italia.

Pakaian dokter khusus untuk mencegah wabah penyakit (Jerman, abad XVII) di Jena (CC BY-SA 3.0 )

Bali Disebut Bahaya Bagi Pelancong Akibat Wabah Japanese Encephalitis

Jas pelindung l'Orme terdiri dari beberapa elemen yang mudah dikenali.

Pertama, topi dikenakan di kepala dokter wabah.

Topi ini terbuat dari kulit dan dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa pemakainya adalah seorang dokter.

Selain itu juga memberikan perlindungan dari beberapa bakteri .

Mengapa Topeng Berbentuk Paruh?

Item berikutnya adalah topeng dokter wabah yang terkenal, yang berbentuk seperti burung, dan memiliki paruh panjang.

Menurut satu sumber, orang pernah percaya bahwa wabah itu disebarkan oleh burung .

Oleh karena itu, penggunaan masker semacam itu mungkin berasal dari keyakinan bahwa penyakit tersebut dapat dihilangkan dari pasien dengan memindahkannya ke pakaian.

Topeng ini juga memiliki fungsi utilitarian, karena paruh itu penuh dengan zat berbau kuat seperti ambergris, mint, atau kelopak mawar.

Ini dimaksudkan untuk mengusir penyakit karena orang percaya racun ("udara buruk") menyebarkan penyakit .

Topeng dokter wabah dari 1630 (sekitar 1900) (ancient-origins.net)

Akibat Wabah Malaria Burung, Kebun Binatang di Inggris Taruh Patung Penguin di dalam Kandang

Elemen Lain dari Kostum Dokter Wabah

Leher mantel ini terselip di balik topeng dokter wabah dan membentang sampai ke kaki.

Seluruh pakaian itu dilapisi suet, yang, menurut satu hipotesis, didasarkan pada keyakinan bahwa itu akan mengusir wabah dari dokter, atau menariknya dari korban .

Hipotesis alternatif adalah bahwa suet berfungsi untuk menjaga agar cairan tubuh tidak menempel pada mantel.

Halaman
123