TRIBUNTRAVEL.COM - Kuburan Joseph Merrick si 'Manusia Gajah' telah ditemukan hampir 130 tahun setelah dia meninggal, kata penulis biografinya.
Kerangka Merrick telah disimpan di Rumah Sakit Royal London sejak kematiannya.
Tetapi Jo Vigor-Mungovin mengatakan dia telah melacak di mana jaringan lunaknya dimakamkan di sebuah pemakaman ibukota.
TONTON JUGA
Dalam beberapa tahun pertama kehidupannya, Merrick mengalami deformitas wajah.
Tak hanya itu, tubuhnya yang menjadi daya tarik bagi para penonton pertunjukkan aneh juga menjadi keingintahuan para dokter.
Meskipun penyebab pasti kondisinya tidak diketahui, hal itu diyakini sebagai hasil dari kelainan genetik langka yang dikenal sebagai sindrom Proteus.
Dilansir dari The Sun, Minggu (5/5/2019), Merrick atau Manusia Gajah meninggal pada usia 27 setelah mengalami sesak napas karena berat kepalanya sendiri.
Diketahui bahwa kepalanya sendiri memiliki diameter 78cm.
Vigor-Mungovin mengatakan kepada BBC, sebuah cerita tentang jaringan lunaknya yang dimakamkan secara terpisah belum ditindaklanjuti karena jumlah kuburan yang digunakan pada saat itu.
"Saya ditanya tentang ini itu dan menjawab bahwa mungkin tempat kuburannya berada di tempat yang sama dengan korban Jack the Ripper, karena mereka meninggal di tempat yang sama," katanya.
Setelah itu, Vigor mulai benar-benar memikirkan tentang itu dan melihat catatan Pemakaman Kota London dan Krematorium di dekat Hutan Epping, tempat dua korban Ripper dimakamkan.
Vigor kemudian mencari-cari dan menemukan nama Joseph Merrick di halaman dua.
PERTUNJUKAN ANEH
Dia mengklaim detail yang terkandung dalam catatan penguburan Victoria menunjukkan bahwa makam yang ditemukannya adalah milik Merrick.