Memang di Myanmar sangat sensitif terkait patung Buddha maupun gambar Buddha.
Jika kamu berlibur ke Myanmar jangan sesekali memperlihatkan tato gambar Buddha di area tubuhmu.
Kamu juga dilarang mengenakan pakaian atau asesoris lainnya yang memiliki gambar Buddha.
Bukan hanya itu, kamu yang berfoto dengan patung Buddha juga harus menunjukkan sikap yang sopan.
• 10 Kejadian Paling Membingungkan di Dunia, Ada Manusia Terbakar Hidup-hidup Tanpa Sumber Api
• Jangan Sembarangan Naik Pesawat Usai Menyelam, Bisa Berakibat Fatal hingga Sebabkan Kematian
• Update Info Prakiraan Cuaca Kamis, 25 April 2019, Waspadai Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan
3. Memakai Alas Kaki di Tempat Suci
Jika di Indonesia kamu masih bisa masuk tempat suci seperti Masjid dengan menggunakan kaus kaki, hal ini tidak berlaku di Myanmar.
Saat berlibur di Myanmar kamu benar-benar dilarang untuk menggunakan alas kaki dalam bentuk apapun saat memasuki tempat suci di sana.
Semua tempat suci di Myanmar menyediakan rak sepatu agar digunakan para pengunjung.
Jika memasuki tempat suci di Myanmar memang diharuskan berjalan dengan pelan tanpa alas kaki.
Jangan melanggarnya jika tidak ingin mendapat hukuman yang berat.
4. Memulai Percakapan yang Sensitif
Saat berlibur ke Myanmar kamu harus menghindari topik percakapan yang sensitif.
Mulai dari militer, ragam etnis dan budaya, hingga keagamaan.
Hal-hal tersebut sangat sensitif dan dianggap sebagai pembahasan yang tidak sopan.
5. Menunjuk dengan Kaki
Baca tanpa iklan