Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Destinasi Wisata Ini Larang Pengunjungnya Bawa Tongsis, Nekat Bawa Siap-siap Diusir

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penggunaan tongsis untuk foto

TRIBUNTRAVEL.COM - Berlibur ke suatu destinasi kurang rasanya jika tidak berfoto untuk mengabadikan momen yang terjadi.

Tongkat narsis atau yang dikenal dengan sebutan tongsis merupakan alat yang sering dipakai dan dibawa untuk berfoto, terlebih jika harus berfoto bersama-sama.

Namun, ternyata ada beberapa destinasi wisata yang melarang penggunaan tongsis lho, bahkan membawanya saja sudah pasti kena usir.

Wah, destinasi mana saja ya, yuk simak beberapa destinasi wisata yang melarang pengunjungnya membawa tongsis ini seperti yang dilansir TribunTravel dari beberapa sumber:

1. The Smithsonian Museums, Amerika Serikat

Koleksi The Smithsonian Museums (instagram/amaliegrud)

The Smithsonian Museums merupakan museum yang berada di Washington DC di Amerika Serikat.

Destinasi wisata ini melarang siapapun pengunjung yang ada di dalamnya untuk menggunakan tongsis untuk keperluan apapun.

Tonton juga:

Alasannya sederhana, mereka ingin melindungi pengunjung lainnya serta menjaga agar benda-benda bersejarah yang ada di dalamnya tetap utuh.

Selain tongsis, The Smithsonian Museums juga melarang penggunaan baik tripod maupun monopod.

6 Kue Bercita Rasa Kuliner Khas Nusantara, Ada Rasa Es Cendol hingga Soto

Yuk Kenalan dengan 7 Jenis Saus Pasta Italia yang Sekilas Tampak Mirip

2. Disneyland, Amerika Serikat

Disneyland (instagram/kelseymichelle85)

Tempat lain yang melarang penggunaan tongsis di areanya adalah Disneyland.

Di Disneyland, membawa tongkat narsis merupakan sebuah pelanggaran yang bisa membuat pengunjung yang melanggarnya mendapat masalah.

Pihak manajemen Disneyland menjelaskan, alasan keamanan dan kenyamanan pengunjunglah yang menjadi dasarnya.

Keselamatan pengunjung lain sangat dijaga di kawasan ini sehingga penggunaan tongsis yang memungkinkan timbulnya bahaya, apalagi jika digunakan di wahana roller coaster, sudah dicegah lebih dulu oleh pihak manajemen.

Halaman
12