Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Kasus malpraktek medis bisa terjadi di mana saja.
Beberapa kasus malpraktek medis ini menjadi yang terparah yang pernah ada.
Entah karena miskomunikasi atau memang kesalahan prosedur.
Dilansir TribunTravel.com dari laman lolwot.com, berikut 10 kasus malpraktek medis terburuk di dunia.
1. Rumah Sakit Rhode Island
Kasus malpraktek pernah terjadi di Rumah Sakit Rhode Island .
TONTON JUGA
Para ahli bedah memotong sisi otak yang salah, membunuh pria itu dalam prosesnya.
2. Alexander Baez
• 3 Kisah Pasien yang Terbangun saat Operasi, Carol Weihrer Tersadar Ketika Matanya Dicabut
Alexander Baez memasuki rumah sakit dengan harapan menerima implan dada pada 1999.
Namun setelah bangun dari operasi, pria itu malah menemukan sepasang payudara di dadanya.
3. Carol Weihrer
• Menguak Metode Operasi Bor Otak Pada Zaman Prasejarah, Pasien Dibiarkan dalam Keadaan Sadar
Carol Weihrer menderita rasa sakit di mata kanannya hampir sepanjang hidupnya, dan akhirnya memutuskan untuk mengangkat mata melalui operasi.
Itu berlangsung lima setengah jam.
Sayangnya, Carol terbangun selama prosedur dan merasakan bagaimana bola matanya diambil dalam keadaan sadar.
Meski operasinya berhasil, Carol Weihrer mengalami trauma berat.
4. Pasien yang mudah terbakar
• Mengharukan, Proses Operasi Pengangkatan Tumor Pada Organ Intim Ikan Mas
Kembali pada tahun 2009, Janice McCall, 65, melakukan operasi dan berharap semuanya berjalan dengan baik.
Sayangnya, wanita itu akhirnya terbakar di tengah-tengah operasi.
Penyebab munculnya api tidak pernah dirilis oleh tim dokter.
5. Daryoush Mazarei
Daryoush Mazarei menjalani operasi untuk menyelamatkan hidupnya, tetapi ada yang tidak beres dalam tubuhnya setelah operasi.
Para dokter yang bertugas ternyata meninggalkan sepasang gunting sepanjang 10 inci di dadanya, dan dia bisa saja mati jika benda itu bergerak.
6. Jesica Santillan
Jesica Santillan, 17, meninggal hanya 15 hari setelah dia menjalani operasi jantung dan paru-paru.
Operasi besar seharusnya berjalan lancar, tetapi seseorang mengabaikan masalah sederhana di mana mereka memasukan golongan darah yang berbeda selama operasi.
7. Graham Reeves
Graham Reeves, 70, dari Wales, meninggal setelah dua ahli bedah memutuskan mereka perlu menghapus ginjal yang salah dari tubuhnya pada tahun 2000.
Kesalahan itu membuat pria itu kehilangan nyawanya.
8. Kim Tutt
Kim Tutt memiliki benjolan di rahangnya saat dia pergi ke dokter gigi.
Dia diberitahu bahwa dia memiliki 3-6 bulan lagi untuk hidup.
Dia menjalani prosedur yang dikatakan memperpanjang waktu itu.
Namun tiga bulan kemudian, ternyata benjolan itu bukan apa-apa.
Dia tidak pernah menderita kanker sama sekali.
9. Paul Lozano
Paul Lozano mengalami pelecehan seksual oleh ibunya untuk waktu yang lama, jadi dia pergi ke psikiater untuk membantu masalah yang ada di pikirannya.
Namun, suatu hari, psikiaternya memutuskan untuk mengambil alih peran sebagai ibu Paul dan kemudian berhubungan seks dengannya.
Perbuatan prikiater ini membuatnya stress berat dan akhirnya memilih bunuh diri.
10. Bryan Mejia
Bryan Mejia, lahir tanpa lengan dan hanya satu kaki.
Namun, USG dari sebelum ia lahir mengungkapkan bocah itu benar-benar memiliki setiap anggota badan di tubuhnya.
Dokter entah bagaimana kacau, dan bocah itu kehilangan segalanya.
• Cathay Pacific Akan Tindak Tegas Pramugari dan Kru Pesawat yang Bawa Pulang Persediaan Maskapai
• Rekomendasi 4 Kuliner Bakso Unik di Bali, dari Bakso Isi Ayam Betutu hingga Bakso Warna-warni
• Berburu Kuliner Khas Surabaya, Lontong Kupang yang Menggugah Selera Wajib Dicoba
• Promo Spesial HUT J.CO ke-13, Berlaku Hanya 3 Hari Saja, Cek Syarat dan Ketentuannya
• Traveloka Epic Sale Beri Diskon hingga 80 Persen untuk Berbagai Produk, Cek Syarat dan Ketentuannya