Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Wajib Patuhi 5 Larangan Ini saat Traveling ke Myanmar, Termasuk Jangan Naik Motor di Pusat Yangon

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Myanmar

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada beberapa larangan yang wajib kamu ketahui sebelum berangkat liburan ke Myanmar.

Pengetahuan mengenai lingkungan sosial dan budaya masyarakat di Myanmar wajib kita ketahui terlebih dahulu.

Hal tersebut menjadi sebuah keharusan agar tidak menyebabkan masalah dan membuat warganya tidak nyaman dengan apa yang kita lakukan.

Agar tidak menyinggung mayarakat di Myanmar, wisatawan yang akan berlibur ke sana wajib memahami larangan yang telah ditetapkan.

Dikutip Tribun Travel dari berbagai sumber, hindari lima kegiatan berikut ini saat berkunjung ke Myanmar.

1. Jangan mengandarai motor di pusat Kota Yangon

Yangon, myanmar (migrationology.com)

Setelah 2 Bulan Ditahan Militer Myanmar, 22 Nelayan Akhirnya Kembali ke Aceh

Di Kota Yangon memiliki beberapa jalan yang memiliki larangan melintas dengan menggunakan sepeda motor.

Peraturan ini merupakan sebuah hukum yang harus dipatuhi oleh setiap warga dan wisatawan yang berkunjung ke Yangon.

Jangan sampai liburan kamu di Myanmar harus berurusan dengan polisi setempat karena ketidaktahuan tentang aturan yang berlaku.

Selain Kota Yangon, ada kota-kota lain di Myanmar juga tidak memberlakukan larangan bagi kendaraan tersebut.

Tonton juga:

4 Tips Sarapan Sehat Agar Perut Tidak Buncit, Hindari Minuman Manis hingga Kerpuk Berbahan Tepung

Long Weekend, Yuk Nikmati 8 Wisata Alam yang Menarik di Kunjungi di Padang, Sumatera Barat

Info Prakiraan Cuaca Ekstrem 19-20 April 2019, Sejumlah Wilayah Alami Hujan Lebat hingga Petir

2. Dilarang menunjuk dengan kaki

Bagan, Myanmar (minmaharlawka.com)

Selain Pulau Sentinel, Myanmar Juga Punya Pulau Berbahaya, 500 Tentara Terbunuh di Sana

Sama halnya dengan Indonesia, menunjuk dengan kaki merupakan perbuatan yang kurang sopan.

Hal tersebut dikarenakan, kaki dipandang sebagai bagian tubuh yang paling kotor.

Sangat tidak sopan ketika menunjuk benda-benda religius seperti patung Buddha, manusia, atau apa pun menggunakan kaki.

Halaman
12