Berhubungan dengan kadar kalori dalam susu kental manis, jika mengonsumsinya terlalu banyak juga berbahaya.

Kalori yang masuk ke dalam tubuh dalam jumlah banyak tentu akan susah untuk dicerna.

Hal ini memudahkan tumpukan lemak di dalam tubuh meningkat dan mengakibatkan tubuh mudah terkena obesitas.

Perlu diketahui jika dalam 1 sendok makan susu kental manis mengandung hampir 2 gram lemak jenuh.

3. Risiko Penyakt Jantung

Bersangkutan dengan lemak jenuh yang akan masuk dalam tubuh, tentu susu kental manis bisa menyebabkan pembengkakan tubuh menjadi lebih gemuk.

Seseorang yang mudah bertambah berat badannya tentu akan lebih mudah terkena penyakit jantung.

Hal ini dikarenakan adanya penyempitan pada rongga udara menuju ke jantung.

Sehingga darah yang kaya oksigen untuk diedarkan ke seluruh tubuh dan jantung akan terhambat.

• 10 Ide Kreatif Produk Ramah Lingkungan Berikut Dibuat untuk Mengurangi Penggunaan Plastik

• Hari Terakhir! Peringati HUT Geprek Bensu ke-2, Ada Promo Beli 1 Gratis 1, Cek Ketentuannya

4. Permasalahan Gizi Buruk pada Bayi

Beberapa orang tua yang mungkin belum lancar memberikan Air Susu Ibu (ASI) ada yang menggantinya dengan memberikan susu kental manis pada bayi.

Hal ini justru salah, karena bayi perlu asupan nutrisi yang baik dan sehat.

Sedangkan dnegan mengonsumsi susu kental manis tentu bayi akan mengalami gangguan gizi.

Kandungan dalam susu kental manis tidak memberikan nutrisi kepada bayi apalagi secara berlebihan tentu akan mengekibatkan gangguan kesehatan serius.

• El Fuego by Collins, Restoran Populer di Jewel Changi Airport yang Tawarkan Menu Halal Berkualitas

• Mencoba My Eureka Snack Bar, Popcorn Khas Malaysia yang Bisa Kamu Beli Jewel Changi Airport

• Menelisik Beji Guwang Sukawati, Ngarai Cantik nan Suci yang Tersembunyi di Bali

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)