Sebenarnya ikan yang jatuh dari langit itu enggak terlalu langka, bahkan ini adalah kejadian sains, lho.

Di area pesisir, ketika sedang badai bakalan ada kejadian seperti tornado yang menyedot ikan-ikan di dalam sungai atau laut. Nantinya angin akan membawa ikan yang tersedot tersebut ke daratan dan menjadikannya terlihat seperti hujan ikan.

Ini sering banget terjadi di daerah Sri Lanka, Australia, hingga Mexico. Bahkan, di desa kecil di Honduran, masyarakatnya merayakan "Iluvia de peces" atau hujan ikan setidaknya setahun sekali, nih!

Katak

Enggak cuma ikan, katak juga jadi salah satu hewan yang jadi korban badai tornado yang akhirnya terbawa ke daratan.

Di zaman Yunani kuno, seorang filoser, Heraclides Lembus pernah menulis tentang hujan katak yang memenuhi rumah-rumah dan jalan-jalan! Di tahun 2005, penduduk di daerah Odzai, Serbia juga pernah merasakan hujan katak dari awan badai.

Iguana

Bukan, bukan karena korban badai tornado seperti ikan dan katak. Hujan iguana ternyata bisa terjadi karena hal yang lebih aneh dan unik lagi.

Di daerah selatan Florida, pernah ada topan yang terjadi di musim dingin 2018. Suhu di daerah tersebut sangat rendah dan tubuh iguana enggak bisa berfungsi seperti biasa, walaupun masih benar-benar hidup. Alhasil, karena tubuhnya enggak bisa digunakan, iguana kehilangan genggamannya pada pohon dan akhirnya jatuh ke tanah, menjadikannya terlihat seperti hujan iguana!

Laba-laba

Hujan laba-laba pernah terjadi di Australia pada tahun 2015 dan paling baru di Brazil pada tahun 2019 ini!

Hujan laba-laba bisa terjadi karena adanya proses "ballooning", yaitu saat laba-laba memproduksi kawat-kawat halus yang bisa membuat mereka terbang ke udara. Ini dilakukan agar mereka bisa berpindah tempat dan memang biasanya sering dilakukan, lho!

Namun yang jadi pertanyaan, kenapa hujan laba-laba jarang ada kalau proses "ballooning" adalah proses yang wajar dilakukan laba-laba? Karena kondisi saat laba-laba dalam jumlah yang banyak ingin berpindah tempat itu sangat wajar terjadi.

Creamer

Ini pernah terjadi pada tahun 1969 di Carolina Selatan. Hujan creamer ini bisa terjadi akibat adanya kerusakan pada ventilasi udara di pabrik yang memproduksi creamer kopi.