Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Wisata

Menikmati Liburan Ekstrem ke Pemakaman Unik di Desa Trunyan, Berani Datang Sendirian?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Desa Trunyan Bali

Hal ini tidak berlaku untuk jenazah yang ada di Desa Trunyan.

Semua jenazah di Desa Trunyan sama sekali tidak mengeluarkan aroma busuk.

Konon katanya semua jenazah yang diletakkan di bawah pohon Taru Menyan tidak akan berbau busuk karena adanya pohon Taru Menyan.

Pohon Taru Menyan ini sudah sangat lama dinilai sebagai pohon yang bisa menetralisir aroma busuk pada jenazah.

Wisatawan yang datang ke Desa Trunyan juga akan mendapatkan cerita mitos tentang kisah mistis jenazah yang diletakkan di Desa Trunyan.

Terdapat kisah unik dari Desa Trunyan terkait jenazah yang digeletakkan di sana.

Jenazah yang semasa hidupnya berkelakuan baik dipercaya jenasahnya akan cepat membusuk dan menjadi tulang belulang.

Sedangkan jenazah yang semasa hidupnya berkelakuan kurang baik dipercaya jenasahnya akan lama proses pembusukannya untuk menjadi tulang belulang.

Nah jika ingin berkunjung ke Desa Trunyan siapkan kantong yang lebih tebal, karena tiket masuk dan biaya penyeberangannya agak menguras kantong.

Kamu harus merogoh kocek Rp 1 juta untuk 7 orang atau sekitar Rp 750 ribu untuk 2 orang.

Biaya tersebut sudah termasuk harga tiket masuk ke Desa Trunyan, biaya penyeberangan, dan biaya sewa perahu untuk menyeberang.

Promo Chatime April 2019 - Bayar dengan GoPay Dapat Cashback hingga 30 Persen, Lihat Ketentuannya

5 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula, Termasuk Mudah Berjerawat hingga Kerusakan Gigi

Mengenal Lebih Dekat Jewel Changi Airport yang Dijuluki City in A Garden

Jangan Langsung Sarapan! Minum Air Kismis Setelah Bangun Tidur Bisa Membuang Racun dalam Hati

Demi tingkatkan kapasitas, Terminal tertua di Bandara Changi ini Lakukan Perubahan

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)