Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Aturan untuk Turis di Berbagai Negara: Belanda Larang Gunakan Kantong Plastik saat Belanja

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi dilarang menggunakan kantong plastik.

Tidak hanya itu, ada juga batasan untuk jumlah pendaki yakni tidak lebih dari 300 orang per tahun.

Keputusan ini dibuat oleh pihak berwenang yang menemukan hingga 8,4 ton tumpukan sampah dan kotoran di gunung.

Jadi aturan tersebut diberlakukan agar Gunung Everest selalu bersih dan terjaga.

Promo Dufan April 2019 - Paket Double Fun Pergi Berdua Cuma Rp 200 Ribuan

Lagi Bad Mood Berat? Coba Konsumsi 5 Camilan Ini yang Dianggap Bisa Jadi Mood Boster

Tidak Harus Ganteng, 5 Hal Penting Ini Harus Dimiliki Kalau Kamu Mau Jadi Cowok Seksi

7. Dilarang bertelepon saat mengendarai sepeda di Belanda

Ilustrasi dilarang bertelepon saat mengendarai sepeda (pixabay)

Para turis yang berlibur ke Belanda harus berhenti berbicara di telepon saat mengendarai sepeda.

Jika ada wisatawan yang melanggar aturan ini akan dikenakan denda sebesar 250 USD atau setara dengan Rp 3,5 juta.

Aturan ini diberlakukan untuk mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas.

8. Dilarang makan atau beristirahat di jalan saat berlibur ke Florence

Ilustrasi larangan beristirahat dan makan di pinggir jalan (brightside)

Lebih dari 10 juta orang yang sering berkunjung ke Florence setiap tahun.

Kebanyakan wisatawan yang merasa lelah akan beristirahat dan memakan sandwich di pinggir jalan.

Perlakuan tersebut dinilai bisa mengotori lingkungan Florence.

Sekarang pemerintah setempat memberlakukan aturan sesuai Undang-Undang untuk 4 jalan di pusat kota.

Aturan tersebut yakni turis dilarang makan atau beristirahat di jalanan.

Jika ada turis yang melanggar maka akan dikenakan denda sebesar 500 USD atau setara dengan Rp 7 juta.

9. Roma membatasi bus wisata dan pengawasan lebih ketat di situs bersejarah

Ilustrasi membatasi jumlah bus wisata dan larangan mengambil potongan dindin (pixabay)

Sejak tahun 2019 di pusat Ibukota Italia telah menutup jalur untuk bus wisata.

Hal ini dilakukan untuk melindungi warisan sejarah dan mengurangi tingkat kebisingan.

Selain itu aturan tersebut diberlakukan untuk mengurangi polusi udara.

Ada juga hukuman bagi orang yang mengambil potongan dindin Colosseum yakni harus mencuci kaki orang lain di air mancur.

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)