TRIBUNTRAVEL.COM - Bunuh diri merupakan tindakan menghilangkan nyawa sendiri secara sengaja.

Biasanya orang yang melakukan bunuh diri sedang mengalami depresi yang amat berat dan sudah tidak mampu menanggung beban hidupnya.

Nah, tahukah kamu jika selain populer sebagai tempat wisata, 12 tempat berikut juga populer digunakan untuk bunuh diri:

1. Jembatan Sunshine Skyway, Florida

Dibuka untuk umum pada 1987, jembatan yang dibangun di atas Tampa Bay ini menjadi jembatan indah yang menghubungi St. Petersburg yang ada di Pinellas County dengan Terra Ceia di Manatee County, Florida.

Jembatan ini membentang sepanjang 6.668 km dan menjadi tempat yang pertama kali akan kita bahas dalam daftar tempat bunuh diri terkenal di dunia.

Dan sejak 1987 hingga 2009, setidaknya ada sekitar 207 orang bunuh diridengan cara melompat dari titik tertinggi jembatan itu ke dalam air.

Tonton juga: 

Sebanyak 34 orang dengan beruntung masih bisa selamat setelah melompat dari ketinggian 53 meter.

Karena maraknya aksi bunuh diri, pihak berwenang Florida pun memasang enam telepon hotline krisis di sepanjang jembatan dan melakukan patroli 24 jam sehari.

Yang perlu kamu ketahui jangan sekali-kali berjalan kaki, bersepeda, atau menghentikan mobil patroli di jembatan, karena dianggap pelanggaran dan ada dugaan untuk melakukan tindakan bunuh diri.

• Promo Richeese Factory - Hari Ini 1 PC Combo Fire Chicken Rp 22 Ribuan, Cek Ketentuannya

• Promo Starbucks Maret 2018 - Khusus Hari Ini Dapatkan Promo Pay 1 For 2, Simak Syaratnya

2. Beachy Head, Inggris

Beachy Head merupakan tebing kapur tertinggi di Inggris, dengan ketinggian sekitar 531 kaki di atas permukaan laut.

Memiliki pemandangan yang luar biasa menakjubkan, reputasi Beachy Head harus rusak akibat banyaknya orang yang bunuh diri disana.

Cantik namun mematikan, inilah ungkapan yang tepat disematkan untuk Beachy Head.

Tercatat, dalam setahun ada 20 kasus bunuh diri di tebing ini dengan melompat dari atas tebing.

Selain melompat, kadang ada yang bunuh diri dengan cara mengemudi mobil ke arah tebing.

Ada sepasang suami istri yakni Neil dan Kazumi Puttick yang bunuh diri di Beachy Head pada 2009.

Mereka bunuh diri karena tidak kuat kehilangan anaknya, Sam, yang meninggal karena meningitis.

3. The Gap, Australia

The Gap merupakan sebuah tebing curam yang terletak di Semenanjung South Head di Sydney, Australia.

Di bawah tebing The Gap terdapat arus ombak yang deras dari Samudra Pasifik.

Kesamaan lain The Gap dengan Beachy Head selain pemandangannya yang indah adalah tempat ini sama-sama menjadi tempat bunuh diri yang sangat populer di dunia, khususnya Sydney.

Menurut perkiraan, sebanyak 50 orang setiap tahunnya datang ke The Gap untuk bunuh diri.

Tidak hanya dari Sydney, bahkan kota lain yang ada di sekitar Sydney juga menjadikan The Gap sebagai tempat untuk bunuh diri.
Salah satu pembawa berita terkenal Australia, Charmaine Dragun bunuh diri di tebing ini.

Pada 2008 dan 2011, banyak langkah-langkah keamanan untuk mencegah orang bunuh diri, termasuk membuat pagar dan dipasangnya kamera pengawas.

Tidak jauh dari tebing ini, tinggalah seorang veteran Perang Dunia II yang bernama Don Ritchie.

Selama hidupnya dia telah menyelamatkan setidaknya sekitar 160 orang yang hendak bunuh diri dengan cara mengajaknya berbicara sambil meminum segelas air teh.

Karena aksi heroiknya, Ritchie diberi Medal of Order of Australia dan mendapat julukan 'Malaikat dari The Gap'.

Beliau meninggal pada 2012 lalu.

4. Air Terjun Niagara, Amerika

Air terjun Niagara sangat terkenal yang tidak pernah sepi dari pengunjung.

Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 50 meter dengan aliran air yang luar biasa kencang.

Meski Air Terjun Niagara menjadi tempat wisata favorit di Amerika, tempat ini menyimpan sejumlah cerita kelam dimana banyak orang yang bunuh diri disana.

Aliran air yang deras membuat orang dapat dengan hanyut begitu melompat ke bawah air terjun.

Antara 1856 dan 1995 sudah sebanyak 2.780 orang dinyatakan meninggal setelah melompat ke bawah Air Terjun Niagara.

Meski kemungkinan besar orang yang melompat ke Air Terjun Niagara pasti meninggal, ada beberapa orang yang berhasil selamat seperti Annie Edson Taylor.

Annie yang saat itu sedang menaiki sebuah tong, terbawa arus hingga jatuh ke bawah.

5. Kereta Bawah Tanah London, Inggris

London memiliki sarana transportasi yang cukup populer di dunia yaitu London Underground.

Kereta bawah tanah ini telah beroperasi sejak abad ke-19 dan memiliki 270 stasiun degan 11 jalur dan rel sepanjang 402 km.

Kereta bawah tanah ini juga dikenal sebagai 'The Tube (Tabung)', dimana tempat ini juga banyak digunakan orang untuk bunuh diri.

Memiliki lalu lintas yang padat, dilalui oleh kereta yang besar berkecepatan tinggi, serta mudahnya akses membuat banyak orang di London yang mencoba untuk mengakhiri hidupnya disana.

Kebanyakan dari mereka lebih memilih mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ketika ada kereta yang sedang melaju.

6. Corinth Canal, Yunani

Corinth Canal adalah sebuah kanal yang menjadi penghubung antara Teluk Corinth dengan Teluk Saronic yang ada di Laut Aegean.

Corinth Canal menjadi pemisah antara Peloponnese dengan Yunani. Meski indah, Corinth Canal malah dijadikan tempat favorit untuk bunuh diri.

Corinth Canal memiliki panjang sekitar 6,4 kilometer.

Menurut penduduk lokal, Corinth Canal telah menjadi pusat wisata turis sejak lama.

Turis yang datang ke Corinth Canal bukan hanya ingin menikmati pemandangan indah kanal saja, tapi juga untuk bunuh diri.

Berdasarkan data dari kepolisian lokal, ada banyak orang dari 15 negara yang datang ke kanal dan bunuh diri disana.

7. Jembatan Golden Gate, Amerika

Jembatan Golden Gate terletak di San Fransisco, California dimanfaatkan oleh sejumlah orang yang tidak tahan dengan penderitaan hidupnya untuk bunuh diri.

Jembatan yang sangat ikonik ini menjadi tempat kesekian yang tidak diduga orang digunakan sebagai tempat bunuh diri.

Sejak 1995, pemerintah kota San Francisco berusaha keras untuk mengembalikan nama baik Jembatan Golden Gate.

Tapi, usaha yang dilakukan tidak berhasil.

Angka kematian di Jembatan Golden Gate mendekati angka 1.600 orang.

Pada 2013 sebanyak 118 rencana bunuh diri berhasil digagalkan.

Namun sebelumnya sudah ada 46 orang yang bunuh diri di jembatan tersebut.

Dalam beberapa kasus ada beberapa orang yang selamat ketika mencoba bunuh diri, tetapi sebagian besarnya meninggal karena hantaman yang keras, tenggelam, atau meninggal karena hipotermia.

8. Hutan Aokigahara, Jepang

Hutan yang berada di Barat Laut Gunung Fuji ini memiliki nama lain seperti Kuroi Jukai, Black Sea of Trees dan Suicide Forest.

Hutan ini sendiri menjadi salah satu tempat paling menyeramkan yang ada di Jepang.

Konon, ada makhluk mitologi Jepang yang menghuni hutan ini, dan beberapa orang percaya jika makhluk itu adalah setan pemarah yang akan menggoda untuk bunuh diri.

Anehnya, meski terkenal akan keangkeran dan sebagai tempat bunuh diri, Hutan Aokigahara tetap menarik perhatian para turis.

Tampaknya para turis penasaran kenapa hutan satu ini bisa dijadikan tempat bunuh diri.

Tidak hanya sebagai tempat bunuh diri, banyak orang yang tersesat di dalam hutan dan tidak bisa kembali lagi.

Pada 2010 diperkirakan sebanyak lebih dari 200 orang bunuh diri di Aokigahara.

Jika kamu ke sana, jangan heran apabila suatu saat menemukan mayat orang.

9. Gunung Mihara, Jepang

Selain Hutan Aikogahara, Jepang masih memiliki satu tempat lagi yang terkenal sebagai tempat orang bunuh diri.

Tempat tersebut adalah Gunung Mihara.

Gunung Mihara ini merupakan gunung berapi yang masih aktif, berlokasi di pulau kecil, Izu Oshima, sekitar 968 kilometer di Selatan kota Tokyo.

Gunung Mihara ini pernah tampak dalam film The Return of Godzilla dan Ring.

Gunung Mihara terkenal menjadi tempat bunuh diri ketika diawali oleh meninggalnya seorang siswi Kiyoko Matsumoto.

Dirinya melompat ke dalam kawah karena tidak bisa bersama dengan perempuan yang ia taksir.

Sangat mirip dengan adegan yang ada pada film Ring pada 1998 di mana karakter utamanya melompat ke dalam kawah Gunung Mihara.

10. Jembatan Sungai Yangtze, Nanjing

Selain dikenal sebagai salah satu negara industri, Cina dikenal sebagai salah satu negara dengan populasi terpadat di muka bumi.

Tingginya angka populasi di Cina nampaknya adu tinggi dengan angka bunuh diri.

Dan, tempat yang menjadi spot favorit untuk bunuh diri di Cina adalah Jembatan Sungai Yangtze.

Jembatan Sungai Yangtze memiliki ketinggian sekitar 70 meter di atas sungai.

Jembatan ini selesai dibangun pada 1968 dan 40 tahun setelahnya, sebanyak 2.000 kematian terjadi di jembatan tersebut.

11. Menara Eiffel, Prancis

Selain populer sebagai tempat wisata, Menara Eiffel juga merupakan tempat populer untuk bunuh diri.

Banyak orang menggunakan metode bunuh diri mulai dari keracunan, gantung diri ataupun melompat.

Untuk mencegah maraknya aksi bunuh diri, berbagai upaya pun dilakukan termasuk membuat jaring dan pagar pengaman.

12. Jembatan Pangeran Edward Viaduct, Ontario

Jembatan Pangeran Edward Viaduct dikenal juga dengan sebutan 'Bloor Viaduct'.

Jembatan yang berada di ujung timur Toronto ini telah menjadi magnet bagi para pelancong bunuh diri.

Pada 2003, tercatat ada 500 orang yang melakukan tindakan bunuh diri, dengan catatan satu orang per hari selama 22 hari berturut-turut pada tahun 1997.

Pada tahun 2003, pemerintah setempat menyelesaikan proyek pembangunan pengahalang yang disebut “Leminous Veil” atau Kerudung Leminous yang difungsikan untuk mencegah tindakan bunuh diri.

Penghalang tersebut terdiri dari 9.000 batang baja yang membuat orang yang akan melakukan bunuh diri kesulitan.

Terbukti, sejak dibangun penghalang tersebut, tidak ada lagi orang bunuh diri di jembatan ini.

• 6 Fakta Mengejutkan Tentang Kesehatan, Menggigit Kuku Bisa Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

• Nikmati Keindahan Wisata Alam Goa Terawang di Blora, Cocok Dijadikan Lokasi Foto Prewedding

• Suplemen Terbaik untuk Mengurangi Kelelahan, Ada Daging Salmon hingga Sereal

• Rekomendasi 7 Hotel Murah di Dekat Gili Trawangan, Lombok, Tarif Per Malam Rp 100 Ribuan

• Fakta Penerbangan yang Jarang Diketahui, Mayat Disimpan saat Meninggal dalam Pesawat?

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)