Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ulat Sagu hingga Rempeyek Serangga, Inilah 7 Makanan Ekstrem yang Ada di Indonesia

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ulat Sagu

TRIBUNTRAVEL.COM - Makan merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh makhluk hidup.

Bahkan beberapa orang rela mengeluarkan uang banyak untuk mencukupi asupan makanannya.

Di Indonesia ada beberapa makanan ekstrim yang terbuat dari bahan-bahan yang 'aneh'.

Berikut, tujuh makanan ekstrim di Indonesia yang dirangkum TribunTravel dari beberapa sumber:

1. Gulai Siput

Gulai Siput menjadi makanan andalan di saat bulan Ramadan di Riau.

Bahan baku untuk masakan ini yakni siput yang memiliki bentuk mirip keong namun ukurannya lebih kecil dan cangkangnya bergelung.

Tonton juga: 

Proses memasak Gulai Siput ini sama dengan gulai lainnya yakni menggunakan bumbu berempah, kunyit, dan santan.

Dalam bahasa melayu Kuantan Singingi, Gulai Siput disebut dengan 'Gulai Cipuik', sedangkan dalam bahasa melayu Rokan disebut dengan 'Lengkitang'.

Liburan ke Jepang, Ringgo Agus Rahman Pertama Kali Mandi Air Panas di Tengah Salju

Pertama Kali Mandi Air Panas di Onsen? Ini 4 Tips yang Wajib Diketahui

10 Stasiun Kereta Api dengan Arsitektur Paling Cantik di Dunia

2. Kawok

Kawok merupakan makan khas Manado yang berbahan dasar tikus.

Tikus yang digunakan bukanlah tikut yang berseliweran di got ataupun dapur seperti yang biasa kamu temui, tetapi tikus yang digunakan yakni tikus hutan.

Tikus hutan memiliki ciri fisik yang berbeda dengan tikus biasa, di antaranya warna bulunya yang lebih cerah dengan bagian ekor yang berwarna putih.

Tak perlu khawatir, karena tikus hutan aman untuk dikonsumsi.

Halaman
123