Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah keluarga dari Texas sekarang percaya pada mukjizat setelah tumor otak anak perempuan mereka yang berusia 11 tahun yang “tidak dapat disembuhkan” tiba-tiba menghilang.

Bahkan dokternya pun kagum.

• Demi Cegah Pertumbuhan Tumor Kanker, Wanita California Ini Makan Kumbang Hidup Setiap Hari

Dilansir TribunTravel.com dari laman en.goodtimes.my, Roxli Doss, 11, didiagnosis dengan tumor otak langka, atau difus pontine glioma (DIPG), pada Juni tahun lalu.

DIPG adalah tumor yang dapat ditemukan di dasar otak, dan sangat sulit untuk diobati karena sifatnya yang sangat agresif, menurut situs Rumah Sakit Anak Boston .

Keluarganya khawatir setelah dia mulai menderita mual, sakit kepala dan penglihatan ganda.

• Mengharukan, Proses Operasi Pengangkatan Tumor Pada Organ Intim Ikan Mas

Dokter mengatakan kepada keluarga Doss kondisinya sangat jarang dan itu adalah penyakit "menghancurkan".

TONTON JUGA

"Kamu mengalami penurunan kemampuan menelan, kadang-kadang kehilangan penglihatan, penurunan kemampuan berbicara, akhirnya kesulitan bernapas," kata Dr. Virginia Harrod, dokter Roxli dari Dell Children's Medical Center.

Virginia mengatakan kepada HuffPost bahwa kasusnya terminal. "Kami tidak memiliki obat," katanya.

• Ajaib, Tumor Otak yang Diderita Anak Perempuan Berumur 11 Tahun ini Tiba-tiba Hilang

Orang tuanya hancur ketika mereka mendengar kabar buruk itu.

“Itu adalah berita terburuk yang pernah kita miliki. Di Dell Children's, Texas Children's, di Dana-Farber, di John Hopkins, dan MD Anderson, semua setuju itu DIPG, ”ayah Roxli, Scott Doss berkata.

Namun orang tuanya tidak mau menyerah, dan Roxli menjalani radiasi selama 11 minggu.

• Dibully karena Terkena Tumor dari Lahir, Gadis Ini Malah jadi Vlogger Kecantikan Sukses

Mereka juga berdoa kepada Tuhan untuk meminta mukjizat.

“Para dokter membimbing kita, tetapi sebenarnya pedoman yang kita cari adalah dari Tuhan karena dari sanalah kita membutuhkan bantuan kita sekarang, dan kita benar-benar hanya berdoa untuk mukjizat,” kata Scott.