Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

4 Alasan Finlandia Dapat Predikat Negara Paling Bahagia di Dunia, Termasuk Angka Korupsi yang Rendah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Finlandia

Finlandia juga menarik pajak yang tinggi kepada masyarakatnya. Namun pajak tersebut diinvestasikan dengan bijaksana sehingga mampu menciptakan program-program sosial yang merata.

Dari tingginya pajak, Finlandia mampu membentuk sistem jaminan sosial, yang dikenal sebagai Kela yang menyediakan layanan kesehatan gratis untuk semua warga negara dan penduduk Finlandia, dukungan pengangguran, pendidikan tinggi gratis dan bahkan 'kotak Kela' gratis untuk setiap bayi yang lahir di Finlandia.

2. Angka Korupsi Rendah

Tingkat korupsi pejabat di Finlandia disebut sangat rendah.

Bahkan kepolisian di Finlandia disebut sebagai polisi paling dapat dipercaya di dunia.

Dari hasil survei, hampir tak ada tindakan korupsi dan kebrutalan yang dilakukan lembaga kepolisian Finlandia.

Kasus suap, penggelapan, penipuan, dan penyalahgunaan jabatan juga sangat jarang terjadi di Finlandia.

Faktor inilah yang menjadi nilai tambah hingga Finlandia ditetapkan sebagai negara terbahagia selama dua tahun berturut-turut.

3. Kesejahteraan Imigran

Finlandia juga disebut sebagai negara yang sangat ramah dan akomodatif terhadap para imigran.

Finlandia bahkan menyediakan kelas bahasa Finlandia dan informasi tentang kehidupan di Finlandia bagi para imigran.

Finlandia menerapkan konsep bahwa imigran dapat membantu negara menyelesaikan krisis tenaga kerja akibat tingkat kelahiran di negara tersebut yang rendah.

 

4. Kebebasan Memilih

Satu hal yang dicatat oleh ekspatriat ketika mereka pindah ke Finlandia adalah rasa kebebasan yang mereka dapatkan di sana.

Kebebasan tersebut mencakup kebebasan secara fisik dengan banyaknya jumlah ruang terbuka untuk dikunjungi, kebebasan secara sosial dengan undang-undang yang menghargai kebebasan, hingga kebebasan memilih pemimpinnya.

Finlandia menggunakan sistem pemerintahan semi-presidensial.

Parlemen Finlandia yang disebut Eduskunta atau Riksdag beranggotakan 200 orang dan merupakan otoritas legislatif tertinggi di negara tersebut.

Halaman
123