Juga hampir tidak mungkin untuk tetap mengapung, karena airnya sangat beroksigen.
Dan jika nama Kolam Iblis tidak cukup menakutkan, beberapa penduduk setempat telah menjuluki daerah ini sebagai “mesin cuci” karena air mengalir “berputar-putar” seperti mesin cuci.
Banyak yang Tewas Tenggelam
• Toko Online di Australia Ini Jual Lilin Terapi Aroma Mie Goreng, Berminat?
Sejak 1959, 17 orang tenggelam di kolam renang dan bahkan lebih banyak yang kehilangan nyawa di sana, menurut artikel surat kabar lama.
Berikut beberapa rincian kasus tenggelamnya korban di Devil Pool.
Sepasang suami-istri muda terperangkap di Devil Pool ketika badai menerjang, dan tiba-tiba banjir bandang menyapu mereka.
Sementara si wanita mampu bertahan hidup, pasangannya tidak seberuntung itu, dan tenggelam di air.
Pada 1979, seorang pria 24 tahun bernama Peter McGann mengunjungi lokasi ketika dia terpeleset dan jatuh saat dia melompat dari satu batu ke batu lainnya, mencoba untuk menghindari celah.
Penyelam berpengalaman akhirnya menemukannya hampir enam minggu kemudian.
Korban lain yang kehilangan nyawa di air adalah turis dari Adelaide pada 2004, dan seorang pengusaha yang mengunjungi daerah itu dari Sydney pada 2006.
Kematian terbaru di kolam terjadi pada seorang pelaut angkatan laut Tasmania pada 2008.
Pria berusia 23 tahun, bernama James Bennett , bersama dengan tiga temannya memutuskan untuk mengunjungi Devil Pool pada akhir November.
Mereka telah berjalan melewati pagar pengaman dan memasuki air berputar yang juga dikenal sebagai "mesin cuci."
Bennett sedang berenang ketika tiba-tiba ditarik ke belakang, seolah-olah dia ditarik oleh tangan yang tak terlihat.
Dia berusaha meraih sebuah cabang, tetapi patah menjadi dua dan dia mulai berjuang di air.
Kepalanya tertunduk, dan satu-satunya yang bisa dilihat teman-temannya adalah ujung jari-jarinya yang mencoba meraih bantuan.