Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Efek Insiden Jatuhnya Pesawat Ethiopian Airlines, 16 Negara Ini Larang Terbang Boeing 737 Max 8

Penulis: Gigih Prayitno
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pesawat Boeing

TRIBUNTRAVEL.COM - Jatuhnya pesawat Boeing 737 Max 8 yang dioperasikan oleh Ethiopian Airlines pada Minggu (10/3/2019) berbuntut panjang.

Sejumlah negara mengeluarkan larangan terbang untuk armada pesawat jenis Boeing 737 Max 8.

Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan keselamatan terbang.

Hingga saat ini sekitar ada 16 negara yang melarang maskapai penerbangan untuk mengoperasikan Boeing 737 Max 8 di negara mereka.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut daftar 16 negara yang mengumumkan Boeing 737 Max 8 dilarang terbang.

Pesawat Ethiopian Airlines jatuh setelah lepas landas dari Bandara Bole, Addis Ababa, Etiopia, Minggu (10/3/2019). Peristiwa ini mengingkatkan Indonesia tentang jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Oktober 2018 lalu. (mejoresfotos.eu)

1. Singapura

Singapura adalah negara awal yang melarang terbang semua varian dari Boeing 737 Max.

Pada Selasa, Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) mengumumkan pelarangan adanya Boeing 737 MAX 8 di wilayah udara mereka.

Para rilis resminya, CAAS menjelaskan mereka sementara menangguhkan keberadaan Boeing 737 MAX 8 baik yang memasuki maupun keluar dari zona udara Singapura.

2. Tiongkok

Senin (11/3/2019), Badan Penerbangan Sipil China di Beijing memerintahkan untuk supaya penerbangan domestik tidak menggunakan 737 MAX 8 setelah mempertimbangkan insiden di Ethiopian Airlines dan Lion Air.

Badan Penerbangan Sipil China menegaskan model pesawat itu baru boleh terbang setelah pemeriksaan dilakukan dan memastikan keamanannya.

Tiongkok adalah negara yang memiliki armada Boeing 737 Max 8 terbanyak di dunia dan menyumbang seperlima penjualan 737 MAX 8.

3. Indonesia

Indonesia melalui Kementerian Perhubungan mengumumkan 11 Jet Boeing 737 Max 8 dilarang terbang untuk sementara.

Halaman
1234