TRIBUNTRAVEL.COM - Antonis Mavropoulos, pria berkebangsaan Yunani, merasa beruntung karena tertinggal pesawat Ethiopian Airlines yang akan menerbangkannya dari Addis Ababa, Etiopia ke Nairobi, Kenya pada Minggu (10/3/2019).
Antonis mengatakan, dirinya tiba di Bandara Bole beberapa menit setelah proses boarding selesai.
Artinya, Antonis tidak dapat masuk ke pesawat dan tertinggal dalam penerbangan menuju Nairobi.
• Pesawat Ethiopian Airlines Jatuh Tak Lama Usai Lepas Landas, Ada 1 Penumpang WNI
• 6 Fakta Ethiopian Airlines, Maskapai yang Pesawatnya Jatuh 6 Menit Setelah Lepas Landas
Karena keterlambatan ini, Antonis selamat dari kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines yang jatuh di Hejere dekat Bishoftu, sekitar 50 kilometer ke arah selatan Addis Ababa.
Dalam sebuah unggahan Facebook berjudul 'My Lucky Day', Antonis mengunggah foto boarding pass beserta ungkapan betapa beruntung dirinya hari itu.
• Pesawat Ethiopian Airlines Jatuh, Indonesia Larang Sementara Maskapai yang Terbangkan Boeing 737 Max
"Ketika saya tiba, boarding ditutup dan saya melihat penumpang terakhir di pintu masuk. Saya berteriak untuk mengizinkan saya (masuk ke pesawat), tetapi mereka tidak mengizinkannya," tulisnya dalam bahasa Yunani.
Antonis mengatakan, ia akhirnya dipindahkan ke penerbangan berikutnya ke Nairobi.
Namun kemudian diberitahu dirinya tidak dapat naik pesawat karena pihak keamanan ingin berbicara dengannya setelah mengetahui pesawat Ethiopian Airlines hilang kontak.
"Seorang anggota staf keamanan mengatakan kepada saya dengan lembut untuk tidak memprotes dan mengucapkan terima kasih kepada Tuhan, karena saya satu-satunya penumpang yang tidak ikut dalam penerbangan itu," tulis Antonis.
Antonis kemudian mengirim pesan kepada rekan-rekannya di Nairobi untuk memastikan berita tentang pesawat itu.
Pria tersebut akhirnya menerima pesan dari seorang teman di Yunani yang mengonfirmasi berita itu.
"Saya pingsan karena saya menyadari betapa beruntungnya saya," tulisnya.
Pesawat Ethiopian Airlines rute Addis Ababa-Nairobi jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Bole, Minggu pagi waktu setempat.
Mengutip dari Aljazeera, pesawat meninggalkan Bandara Bole pukul 8.38 dan kehilangan kontak dengan menara kontrol enam menit kemudian pada pukul 8.44 waktu setempat.
Sejumlah 149 penumpang dan delapan kru kabin dalam penerbangan tersebut dinyatakan tewas.