TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang tak tahu Papua, pulau terbesar yang berada di paling timur Indonesia.
Selain menyimpan potensi alam yang mempesona, Papua ternyata juga menyimpan banyak misteri.
Salah satunya yakni misteri Lembah Enarotali.
Enarotali merupakan ibu kota Kabupaten Paniai dan menjadi kota paling tua peninggalan Belanda.
• Mengintip Nuansa Alami Cukang Taneuh di Pangandaran, Green Canyon-nya Indonesia
Kota ini diapit oleh sejumlah gunung dan bukit yakni Gunung Bobairo dan Bukit Diay serta sejumlah bukit lainnya.
Lembah Enarotali setidaknya dihuni oleh 150 ribu penduduk dengan empat suku besar yakni Mee, Moni, Wolani, dan Suku Dani.
Tonton juga:
• Pakai Tabir Surya di Negara Ini Siap-siap Kena Denda hingga Rp 15 Juta
• 5 Hal Gratis yang Bisa Dilakukan Saat Traveling ke Kota-kota Termahal di Dunia
Meski terkenal dengan keindahan alamnya, Lembah Enarotali ternyata menyimpan misteri yang masih belum terpecahkan yaitu misteri banyaknya pesawat yang jatuh di sana.
Dilansir TribunTravel dari beberapa sumber, menyebutkan setidaknya ada enam kecelakan pesawat yang terjadi di Kawasan Enarotali.
Selain itu ada sebuah cerita yang membuat bergidik yakni kisah dari pilot sebuah pesawat AURI pada 1963.
Walaupun terbang rendah 14.000 kaki, sang pilot dan awak kapalnya terjebak di lembah yang sulit ditembus tersebut.
Konon penyebab dari kecelakan tersebut dikarenakan wilayah Papua yang kebanyakan berupa dataran tinggi dan gunung membuat pilot seringkali mengambil rute di luar yang sudah disepakati demi cepatnya perjalanan.
Terbang di atas lembah Enarotali sebenarnya tidak berbahaya, namun kesulitan yang seringkali terjadi yaitu bagaimana terbang melintasi rute berupa gap-gap sehingga bisa menembus pegunungan dan bukit yang mengarah ke Gunung Jaya Wijaya.
Masih berkisah tentang pesawat AURI, rute atau gap yang biasa dilintasi oleh para penerbang itu seringkali tertutup awan tebal sehingga jika nekat menembus, pesawat bisa menabrak tebing gunung atau bukit.
Inilah yang menambah banyaknya deretan kecelakaan yang terjadi.
Baca tanpa iklan