Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Alasan Kenapa Tidak Ada Guling di Kamar Hotel

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hotel mengadopsi gaya western

Terlebih jika terjadi gesekan antara kulit manusia yang bermacam-macam dengan guling, maka akan membuat guling menjadi kotor.

Apalagi jika tamu hotel tidak mandi atau punya penyakit kulit, tentu rasanya guling menjadi kurang higienis meski sudah dicuci.

3. Orientasi tamu hotel adalah turis

Ilustrasi turis asing yang tengah berlibur (pexels.com)

Turis asing adalah pelanggan hotel yang berasal dari berbagai negara, dan di negara lain tidak ditemui sesuatu yang bernama guling.

Kalau turis asing saja tidak membutuhkan guling untuk apa hotel menyediakan guling.

4. Tamu yang menginap biasanya membawa pasangan

Ilustrasi pasangan tamu yang menginap di Hotel (pexels.com)

Kalau mendengar kata hotel apa yang terlintas di kepalamu?

Inilah kenapa hotel identik dengan tempat menginap pasangan lawan jenis.

Kalaupun tidak membawa pasangan biasanya dengan teman atau keluarga.

Bisa dikatakan jarang orang menginap di hotel sendirian kecuali tamunya jomblo.

Jadi persepsinya untuk apa disediakan guling jika ada 'guling' yang bisa dipeluk beneran.

5. Ada tapi harus minta

Ilustrasi kamar hotel (pexels.com)

Di Indonesia ada beberapa hotel yang menyediakan guling di kamar hotel, namun ada juga guling yang menunggu permintaan dari tamu hotel.

Akan tetapi mayoritas hotel tidak menyediakan guling, hingga terpaksa bantal dijadikan guling.

Bagaimana sudah terjawab bukan rasa penasaranmu akan guling yang tidak ada di kamar hotel.

Ulun Danur Beratan Bedugul, Objek Wisata Populer di Bali yang Jadi Incaran Pecinta Foto

5 Rekomendasi Sop Ayam Enak di Yogyakarta, Sop Ceker Padhang Atine Punya Rasa yang Khas

6 Hukum Pajak Unik di Dunia yang Masih Berlaku sampai Sekarang, Jepang Punya Pajak bagi Orang Gemuk

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)