Sebagai akibat dari penguburan hidup-hidup, pria tersebut mengalami masalah kejiwaan parah di kemudian hari.
2. Sleeping beauty
• Bukan Dikubur atau Dikremasi, Perusahaan Ini Tawarkan Pemakaman di Luar Angkasa, Begini Metodenya
Kasus penguburan dini pernah terjadi di Kentucky, dimana penyakit yang tidak diketahui telah menyebabkan epidemi pada akhir 1800-an.
Seorang penduduk, Octavia Smith Hatcher mengalami depresi terbaring di tempat tidur setelah putranya meninggal pada 1891.
Dia akhirnya mengalami koma dimana dinyatakan meninggal karena sebab yang tidak diketahui.
Octavia dimakamkan sangat cepat di pemakaman setempat karena panas yang terik.
Hampir seminggu setelah penguburannya, banyak penduduk kota yang terserang penyakit yang sama dengan Octavia mulai terbangun dari koma mereka.
Suami Octavia mulai takut jika dia telah terlalu dini mengubur istrinya.
Dia membayar penggali kubur untuk menggali kuburan istrinya.
Pemandangan mengerikan terjadi saat peti mati dibuka.
Lapisan di bagian dalam peti mati telah tergores dan robek berkeping-keping.
Kuku Octavia berdarah dan patah, dan wajahnya berkerut karena ketakutan mengerikan.
Dia telah dikubur hidup-hidup.
Octavia dikubur kembali dan suaminya mendirikan sebuah monumen yang masih berdiri sampai sekarang.
Banyak yang berspekulasi penyakit misterius yang menyerang Octavia itu sebenarnya penyakit tidur yang diketahui disebabkan oleh seekor lalat Tsetse.